Berita

Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dalam pertemuan bersama Komisioner KPU RI/Ist

Politik

Bersama KPU, JMSI Komitmen Hadirkan Pemilu 2024 Kaya Gagasan untuk Kemajuan Bangsa

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 19:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemilihan Umum (Pemilu)  2024 diharapkan tidak sekadar menjadi arena perebutan kekuasaan, tetapi juga menjadi wadah yang mempertemukan berbagai gagasan demi kemajuan bangsa dan negara.

Untuk mencapai kondisi ideal tersebut, organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) siap bekerjasama dengan stakeholder kepemiluan, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Demikian disampaikan Ketua Umum JMSI Teguh Santosa ketika berkunjung ke Gedung KPU RI, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis pagi (23/6).


Selain Sekjen Mahmud Marhaba, ikut hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Khalid Zabidi, Ketua Bidang Sekretariat Ari Rahman, dan Sekretaris Bidang Koordinasi Program Faisal Mahrawa, serta anggota Pokja Kepemiluan JMSI, Firman Mulyadi.

Teguh dan rombongan diterima Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat, serta Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI August Mellaz.

“Kita belajar dari beberapa pemilu sejak 2014, terutama 2019, di mana hatespeech atau ujaran kebencian juga hoax atau kabar bohong memenuhui ruang publik kita, menyebar menggunakan platform digital,” ujar Teguh.

Karena menggunakan platform yang sama, publik terkadang tidak bisa membedakan mana yang merupakan karya jurnalistik yang didiseminasi melalui platform digital, dan mana yang bukan.  

Semestinya, sambung Teguh yang juga dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, media massa memberikan tempat yang lebih besar bagi berbagai persoalan penting yang patut dimasukkan dalam agenda pembicaraan elit di Pemilu 2024 nanti.

Dia menyebutkan sejumlah isu penting seperti korupsi oligarki, energi baru dan terbarukan, pemulihan ekonomi dan ekonomi digital, serta isu geopolitik di mana kawasan Indo Pasifik menjadi salah satu arena pertarungan kekuatan-kekuatan global.

“Sudah cukup rasanya kita mendengarkan hiruk pikuk isu identitas dan SARA yang tidak konstruktif dan malah destruktif. Kini saatnya kita memberikan perhatian yang besar pada persoalan-persoalan ril yang tengah kita hadapi, bagi di lingkungan nasional, maupun regional dan global,” terangnya.

Pernyataan Teguh diamini anggota KPU RI Yulianto Sudrajat. Dia mengakui, pihaknya tidak dapat bekerja sendirian dalam mensukseskan Pemilu 2024. Apalagi, Pemilu 2024 akan sangat kolosal.

Namun demikian, kemungkinan konflik yang tidak dapat dihindarkan itu harus dikelola agar bermanfaat bagi keberlangsungan bangsa dan negara.

“KPU tetap komitmen bekerja agar kualitas pemilu semakin baik, dari sisi penyelenggaraan maupun tujuan,” katanya sambil berharap Pemilu 2024 dapat mengintegrasikan seluruh elemen bangsa.

Dalam pertemuan juga, Ketua Pokja Kepemiluan JMSI Khalid Zabidi melaporkan, JMSI telah merumuskan draft Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua lembaga yang apabila disepakati dapat dijadikan payung bagi Pengurus Daerah JMSI dalam kegiatan kepemiluan.

“Peran pemilu yang kita sepakati sebagai instrumen untuk memperkuat ikatan kebangsaan ini harus kita jadikan tema utama hingga resonansinya mencapai daerah-daerah,” ujar Khalid.

Draft MoU itu telah diserahkan kepada KPU untuk dibahas kembali secara internal oleh KPU sebelum ditandatangani di bulan Juli mendatang. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya