Berita

Aksi teatrikal menolak rencana konversi Kebun Teh ke Kebun Sawit di depan Kantor PTPN IV Medan/RMOLSumut

Nusantara

Tolak Rencana Konversi Kebun Teh ke Sawit, Warga Simalungun Geruduk Kantor PTPN IV

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 17:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Warga dari Kabupaten Simalungun yang menamakan diri Aliansi Gerakan Simalungun Tolak Konversi berunjuk rasa ke Kantor PTPN IV, Jalan Letjen Suprapto, Kota Medan, Kamis (23/6).

Aksi ini mereka lakukan untuk menentang adanya rencana dari PTPN IV untuk mengkonversi kebun teh menjadi kebun kelapa sawit di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Koordinator aksi, Nico Nathanael Sinaga mengatakan, penolakan ini mereka serukan berdasarkan pengalaman atas konversi teh menjadi kebun sawit di Kebun Marjandi, Kecamatan Panei, Simalungun yang dilakukan pada 2006 lalu.


"Banjir mulai rutin terjadi di Kelurahan Panei Tongah dan hingga saat ini belum ada solusi atas persoalan tersebut," katanya.

Atas dasar itu, kata Nico, PTPN IV harus menghentikan rencana konversi di Kebun Bah Butong.

Di sisi lain, pengunjuk rasa juga menyoroti adanya temuan mereka atas lahan tidak produktif milik PTPN IV seluas 275 hektare. Dan konversi tersebut merupakan bagian dari upaya penyelamatan aset perusahaan berstatus BUMN tersebut yang kini digarap masyarakat.

"Ini mengindikasikan bahwa selama ini, PTPN IV telah menelantarkan asetnya," ujarnya.

Dengan beberapa alasan tersebut, pengunjuk rasa berharap pemerintah menggunakan kewenangannya untuk menghentikan rencana tersebut. Tidak hanya itu, pengunjuk rasa juga meminta agar pihak PTPN IV bertanggungjawab atas banjir yang kerap melanda warga Panei Tongah pascakonversi tanaman teh menjadi kebun sawit yang mereka lakukan.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib. Warga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan penderitaan warga Simalungun akibat konversi kebun teh menjadi kebun Sawit oleh PTPN IV.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya