Berita

Pendukung koalisi oposisi utama Senegal Yewwi Askan Wi, lakukan demo pukul panci /Net

Dunia

Tak Terima Calonnya Dicoret dari Pemilihan, Oposisi Senegal Demo Pukul Panci dan Wajan

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 08:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bunyi-bunyian memekakkan telinga yang berasal dari suara klakson serta panci dan wajan yang beradu terdengar di Ibu Kota Dakar di Senegal pada Rabu malam (22/6) waktu setempat.

Reuters melaporkan, demo yang dilakukan warga merupakan arahan dari koalisi oposisi utama Senegal, Yewwi Askan Wi, sebagai protes atas didiskualifikasinya kandidat koalisi dari pemilihan legislatif 31 Juli karena alasan teknis, menurut putusan pengadilan.

Oposisi meminta para pendukungnya muncul di jendela, balkon dan pintu mereka dan membunyikan bunyi-bunyian secara bersama-sama pada pukul 8 malam untuk menandakan kemarahan mereka atas didiskualifikasinya daftar kandidat mereka dalam pemilihan yang akan datang.

Demonstrasi tersebut menyusul protes jalanan pekan lalu yang dilarang oleh pihak berwenang dan berubah menjadi kekerasan ketika polisi menembakkan gas air mata dan meriam air selama bentrokan dengan pengunjuk rasa.

Pemimpin oposisi Ousmane Sonko mengatakan tiga orang tewas dalam protes 17 Juni, satu di Dakar dan dua di wilayah selatan Casamance. Beberapa politisi oposisi juga ditangkap, menambah bahan bakar untuk demonstrasi hari Rabu.

“Saya di sini untuk memprotes keadilan,” kata Ibrahima Soumare, seorang pemandu wisata berusia 47 tahun yang mengenakan warna bendera Senegal dan memegang dua tutup panci besar yang bertuliskan “Tidak untuk kediktatoran” dan “Memprotes adalah hak konstitusional".

Banyak yang menuduh Presiden Senegal saat ini, Macky Sall, berusaha melenyapkan pesaing setelah dua saingan utamanya dipenjara atas tuduhan korupsi pada 2015 dan 2018.

Sall naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 2012 karena gelombang dukungan rakyat yang telah lama memburuk. Dua masa jabatannya akan berakhir pada 2024 dan beberapa lawan khawatir dia akan mencoba mencalonkan diri untuk yang ketiga.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya