Berita

Gempa Afghanistan/Net

Dunia

Korban Tewas Gempa Afghanistan Terus Bertambah, Total Sudah 1.000 Jiwa

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Korban gempa berkekuatan 6,1 yang melanda Afghanistan pada Rabu pagi (22/6) terus bertambah. Laporan terbaru dari pejabat Afghanistan menyebutkan warga yang tewas mencapai 1.000 orang, seperti dilaporkan BBC.

Mengutip pejabat manajemen bencana, Reuters melaporkan bahwa selain korban jiwa, lebih dari 1.500 orang terluka dan jumlah korban diperkirakan akan bertambah seiring informasi mengalir dari desa-desa pegunungan terpencil.

Foto-foto yang diterbitkan oleh media Afghanistan menunjukkan rumah-rumah menjadi puing-puing, dengan tubuh terbungkus selimut tergeletak di tanah.


Pejabat Kementerian Dalam Negeri Salahuddin Ayubi menyebutkan bahwa pihak berwenang mengerahkan helikopter dalam upaya penyelamatan untuk mencapai yang terluka dan menerbangkan pasokan medis dan makanan.

"Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena beberapa desa berada di daerah terpencil di pegunungan dan akan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan rinciannya," katanya.

"Sebagian besar kematian yang dikonfirmasi berada di provinsi timur Paktika, di mana 255 orang tewas dan lebih dari 200 terluka," tambah Ayubi.

"Di provinsi Khost, 25 orang meninggal dan 90 orang dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Survei Geologi AS (USGC) mengatakan gempa hari Rabu adalah yang paling mematikan sejak 2002. Gempa itu terjadi sekitar 44 kilometer dari tenggara kota Khost, dekat perbatasan dengan Pakistan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya