Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri, memberikan materi dalam pembekalan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 bagi Partai Garuda, Rabu (22/6)/RMOL

Politik

Firli Bahuri Minta Parpol Mampu Lahirkan Wakil Rakyat Tanpa Uang Rekomendasi

RABU, 22 JUNI 2022 | 11:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai salah satu upaya menghilangkan korupsi di Indonesia, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, meminta partai politik (parpol) untuk memformulasikan sistem agar melahirkan wakil rakyat tanpa adanya uang rekomendasi.

Hal itu merupakan pesan yang disampaikan Firli di acara pembekalan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 bagi Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Rabu pagi (22/6).

Kegiatan kali ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Garuda, Ahmad Risha Sabana dan sekitar 60 pengurus DPP dan DPD. Bertempat Jakarta di Lantai 16 Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.


Dalam acara pembekalan ini, Firli menyampaikan empat peran parpol yang dirumuskannya. Jika tidak memainkan empat peran penting parpol dengan baik, maka korupsi akan terus terjadi.

Pera pertama, kata Firli, parpol menguasai suara rakyat.

"Yang kedua, melahirkan wakil rakyat. Silakan Partai Garuda untuk merumuskan formulasi bagaimana melahirkan wakil rakyat tanpa mengeluarkan uang, tanpa ada donasi, tanpa ada uang untuk rekomendasi," ujar Firli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (22/6).

Karena sampai saat ini, lanjut Firli, untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif harus ada uang rekomendasi. Sehingga, Firli mengajak parpol untuk menghilangkan kebiasaan itu.

"Mampukah partai-partai politik meniadakan uang untuk rekomendasi, uang untuk penetapan calon sementara dan calon tetap. Kalau itu masih ada, maka tidak akan pernah korupsi itu berhenti," tegas Firli.

Selanjutnya peran penting parpol adalah, menghasilkan para pemimpin dari tingkat Desa, Kabupaten, Kota, Provinsi, dan Nasional.

"Kalau parpol memainkan peran ini dengan cara menuai dan menerima uang, maka korupsi pun tidak akan pernah bisa kita hentikan," tegas Firli lagi.

Kemudian yang keempat, parpol memiliki peran penting untuk menyusun regulasi dan seluruh peraturan perundang-undangan.

"Inilah empat peran penting partai politik," pungkas Firli.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya