Berita

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban/Net

Dunia

Ketegangan Mereda, Hongaria Dukung Status Kandidat UE untuk Ukraina setelah Zelensky Telepon Orban

RABU, 22 JUNI 2022 | 07:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah tegangnya hubungan Ukraina-Hongaria, Perdana Menteri Viktor Orban tetap mendukung status kandidat Uni Eropa untuk Kiev.

Orban bahkan mengatakan, Uni Eropa harus menghilangkan hambatan birokrasi untuk keanggotaan Ukraina di UE sesegera mungkin. Ia akan memastikan hal itu pada KTT Uni Eropa 23-24 Juni.

Orban menyatakan dukungannya itu selama percakapan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr  Zelensky, Selasa (21/6).


Zelensky menghubunginya untuk membahas keanggotaan Ukraina di UE serta langkah-langkah kerja sama yang bisa dilakukan antara Ukraina dan Hongaria.

"Viktor Orban menunjukkan selama panggilan telepon bahwa Hungaria mendukung status kandidat Uni Eropa Ukraina dan percaya bahwa hambatan birokrasi untuk keanggotaan negara harus dihilangkan sesegera mungkin," isi pernyataan kantor perdana menteri Hongaria. '

Zelensky dan Orban juga membahas situasi pengungsi di Ukraina karena Hongaria telah menerima sekitar 800.000 pengungsi Ukraina dan bahwa pemerintah Hongaria berencana untuk melanjutkan dukungannya.

Hongaria juga siap bekerja sama dengan Ukraina dalam proyek energi dan juga akan membantu Ukraina mengekspor gandumnya melalui kereta api, kata Orban.

Itu adalah percakapan telepon pertama antara kedua pemimpin sejak Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Hubungan Hongaria-Ukraina tegang setelah pejabat Ukraina mengecam Hongaria karena kurangmemberi dukugan di tengah Invasi Rusia, juga menolak untuk mengirimkan bantuan senjata ke Kiev.

Zelensky sendiri telah mengkritik Orban dengan keras karena tidak mendukung Ukraina. Orban, yang dikenal dekat dengan Vladimir Putin, menegaskan bahwa Hongaria tidak akan pernah mengirimkan senjata kepada negara yang berkonflik.

Para mengamat menilai, percakapan pertama kedua pemimpin itu memberikan sinyal jelas ketegangan telah mereda.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya