Berita

Karyawan memproses emas murni 99,99 persen di pabrik logam non-ferrous Krastsvetmet di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia/Net

Dunia

UE Sasar Emas Rusia untuk Dimasukkan dalam Sanksi Baru

RABU, 22 JUNI 2022 | 06:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Eropa sedang mempertimbangkan kesempatan untuk memberlakukan sanksi terkait emas Rusia.

Komisi Eropa sedang bekerja untuk memasukkan emas Rusia ke dalam kemungkinan paket sanksi baru, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (21/6), mengutip sebuah sumber.

Belum diketahui dengan pasti, tindakan apa yang akan diterapkan terhadap emas Rusia. Namun, pada pertemuan puncak Uni Eropa minggu ini, para pemimpin Uni Eropa nampak jelas berupaya untuk terus menekan Rusia. Emas Rusia, adalah sasaran berikutnya dalam kemungkinan putaran sanksi.

Upaya sanksi emas Rusia kemungkinan akan dimatangkan lagi pada KTT yang akan diadakan di Madrid pada 23-24 Juni, menurut Reuters.

Cadangan emas Rusia adalah yang terbesar kelima di dunia.

Uni Eropa telah mengadopsi enam paket sanksi terhadap Rusia dan Belarusia sejak dimulainya invasi Moskow ke Ukraina pada 24 Februari, tetapi beberapa sektor termasuk gas sebagian besar tetap tidak tersentuh karena pemerintah Uni Eropa menghindari tindakan yang dapat merusak ekonomi mereka sendiri lebih dari Rusia.

Bersamaan dengan rencana sanksi itu, pemerintah dan parlemen Rusia tengah berusaha mengubah aturan tentang penjualan dan pengelolaan persediaan logam mulia dan permata di tengah situasi perang dengan Ukraina.

Situs berita Minning melaporkan, Kementerian Keuangan Rusia mengusulkan minggu ini untuk menempatkan sebagian dari emas dan permata negara itu ke dalam cadangan khusus yang dapat diakses pada masa perang, mengutip situs resmi pemerintah Rusia. Jika proposal itu lolos, presiden akan memiliki lebih banyak hak untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dengan cadangan tersebut.

Selain emas, cadangan negara Rusia yang terkenal adalah platinum dan paladium, berlian, rubi, dan zamrud.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya