Berita

Restoran Terapung Jumbo Hong Kong/Net

Dunia

Restoran Terapung Ikonik Hong Kong Terbalik di Laut China Selatan saat Dipindahkan

SELASA, 21 JUNI 2022 | 16:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Restoran Terapung Jumbo, yang ikonik di Hong Kong, terbalik di Laut China Selatan, kurang dari seminggu setelah ditarik dan dipindahkan dari kota.

Induk perusahaan, Aberdeen Restaurant Enterprises Ltd, dalam keterangannya mengatakan bahwa restoran tersebut mengalami kondisi buruk pada Sabtu pekan lalu saat melewati Kepulauan Xisha, yang  dikenal sebagai Kepulauan Paracel, di Laut Cina Selatan, dan air masuk ke dalam kapal menyebabkannya oleng.

Perusahaan mengatakan tidak ada yang terluka, tetapi upaya untuk menyelamatkan kapal gagal. Pada Minggu (19/6) kapal yang pernah sangat terkenal itu pun terbalik.

"Karena kedalaman air di tempat kejadian lebih dari 1000 meter, (itu membuatnya) sangat sulit untuk melakukan pekerjaan penyelamatan," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AP, Selasa (21/6).

Perusahaan mengaku sangat bersedih dengan kecelakaan tersebut.

Restoran Terapung Jumbo, yang panjangnya hampir 80m, telah menjadi landmark di Hong Kong selama lebih dari empat dekade, menyajikan masakan Kanton kepada lebih dari tiga juta tamu termasuk Ratu Elizabeth II dan Tom Cruise.

Itu ditutup pada tahun 2020 karena pandemi dan memberhentikan semua stafnya. Aberdeen Restaurant Enterprises mengatakan restoran itu menjadi beban keuangan bagi pemegang sahamnya, dengan jutaan dolar Hong Kong dihabiskan untuk inspeksi dan pemeliharaannya meskipun tidak beroperasi.

Restoran itu kemudian ditarik pada Selasa pekan lalu.

Perusahaan mengatakan berencana untuk memindahkannya ke lokasi yang lebih murah di mana pemeliharaan dapat dilakukan.

Dikatakan bahwa sebelum keberangkatannya, kapal telah diperiksa secara menyeluruh oleh insinyur kelautan dan dan semua ijin pemindahan yang relevan juga telah diperoleh.

"Perusahaan sekarang mendapatkan rincian lebih lanjut dari kecelakaan itu dari perusahaan penarik," kata pernyataan itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya