Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di forum Rakernas II PDIP yang di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa siang (21/6)/Ist

Politik

Di Hadapan Jokowi, Megawati: Kalau Masih Ada yang Ngomong Koalisi, Out!

SELASA, 21 JUNI 2022 | 14:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RMOL. Indonesia menganut sistem presidensial bukan parlementer. Sehingga, tidak ada istilah koalisi di dalam negara yang menganut sistem presidensial.

Dalam negara bersistem presidensial, hanya ada kerja sama antar partai politik dalam urusan Pemilu, termasuk di Indonesia.

Demikian ditegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di hadapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan peserta Rakernas II PDIP yang di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa siang (21/6).


“Ini yang saya tegaskan mestinya di-quote benar oleh media, kita sistemnya adalah presidensial bukan sistem parlementer. Akibatnya kan saya suka bingung lho Bapak Presiden, kok bilang Koalisi Koalisi Koalisi , tidak ada, tidak ada. Kalau kerja sama yes,” tegas Megawati.

“Kenapa? Koalisi itu kan saya ngikutin terus yang namanya pemilihan prime minister dan apa bedanya? Karena kita gak punya Perdana Menteri,” imbuhnya menegaskan.

Atas dasar itu, Megawati menegaskan tidak akan segan-segan mencopot status kader PDIP jika ada yang meneriakkan koalisi untuk Pemilu 2024. Sebab, itu berkaitan dengan sistem ketatanegaraan Indonesia.

“Ini tata kenegaraan kita, ini tata kenegaraan kita, ini tata kenegaraan kita tahu nggak,” tegasnya.

“Kalau masih ada yang ngomong di PDI Perjuangan urusan koalisi, out!” imbuh Megawati dengan nada menggebu-gebu sambil menunjuk tangan ke arah peserta Rakernas.

“Berarti nggak ngerti sistem ketatanegaraan kita,” tegas Megawati lagi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya