Berita

Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara/RMOLJabar

Nusantara

Hanya dalam 2 Pekan, Kasus Covid-19 di Kota Bandung Melonjak 100 Persen

SELASA, 21 JUNI 2022 | 10:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat penyebaran Covid-19 varian Omicron BA.4 BA.5 mulai terasa di wilayahnya. Dalam dua minggu, kenaikan kasus harian mencapai 100 persen.

Begitu disampaikan Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, Selasa (21/5).

"Trennya memang dari dua minggu yang lalu sampai saat ini itu kenaikannya sampai 100 persen. Dua minggu yang lalu kasus aktif itu 69 kasus, nah sekarang itu per tanggal 19 Juni kasus aktifnya 131. Walaupun, kasusnya itu ringan, bahkan mungkin tanpa gejala," kata Ahyani. dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Ahyani menambahkan, dengan status PPPKM level 1, aktivitas masyarakat Kota Bandung semakin padat dan beragam. Dampaknya, ada kelengahan dan penurunan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

"Ada relaksasi aktivitas yang luar biasa. Jadi aktivitas perjalanan laut, udara, darat itu sudah lebih bebas, mobilitas jadi lebih banyak, aktivitas jadi lebih banyak. Di sisi lain, prokes bisa dilihat agak lalai, lengah. Karena orang pikir sudah level satu," paparnya.

Meski tingkat fatalitas infeksi varian BA.4 dan BA.5 dinilai rendah, masyarakat diminta untuk tetap waspada. Pasalnya, Covid-19 tetap berbahaya bagi mereka yang rentan terinfeksi khusus lansia dengan komorbid.

"Makanya kita harus saling menjaga, terutama kepada keluarga kemudian kepada lingkungan bekerja, orang terdekat. Dan anggota masyarakat yang rentan kena, anak-anak di bawah 6 tahun yang memang belum vaksinasi," pungkasnya.

Dari laman Instagram PPID, kasus aktif Covid-19 pada 20 Juni 2022 berada di angka 145 kasus. Dari catatan harian di laman tersebut, terus terjadi kenaikan kasus Covid-19.

Sesuai dengan Kadinkes Kota Bandung, dua minggu lalu, tepatnya 6 Juni 2022, kasus Covid-19 di Kota Bandung berada di angka 69 kasus. Artinya ada lebih dari 100 persen kenaikan angka kasus Covid-19 dalam dua minggu. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya