Berita

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil/Net

Sepak Bola

Piala Presiden 2022 Telan Korban Jiwa, Ridwan Kamil Sarankan Evaluasi Pengamanan

SENIN, 20 JUNI 2022 | 18:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Evaluasi harus segera dilakukan pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022 yang telah menelan korban jiwa 2 orang Bobotoh.

"Saya sudah mengucapkan duka cita secara mendalam. Harus jadi evaluasi. Ikutilah aturan, hidup ini harus selalu ikut aturan," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Senin (20/6).

Selain berbelasungkawa, Emil juga memberikan masukan agar insiden itu tidak terulang kembali di kemudian hari. Pertama, peristiwa itu harusnya bisa dicegah karena tiket pertandingan sudah diatur agar tidak terlalu membeludak.


"Pertama untuk Bobotoh, kalau tidak punya tiket jangan datang. Ini adalah contoh kalau hidup tidak ikut aturan. Tiketnya hanya 15 ribu (tempat duduk) yang datang lebih dari itu, berarti banyak yang datang tidak pakai tiket. Itu aja sudah salah," papar Kang Emil, sapaannya.

Kedua, imbuh Kang Emil, dari segi pengamanan harus dievaluasi. Pihak kepolisan seharusnya bisa mengantisipasi kedatangan suporter dari luar Stadion GBLA.

"Evaluasi pengamanan. Masukan dari saya, lain kali kalau di GBLA, dicegatnya itu jauh-jauh dari stadionnya, jadi berlapis. Kayak PON di Papua berlapis-lapis. Dari ujung jalannya yang tidak punya tiket udah engga boleh mendekati. Yang mendekati yang punya tiket," ujar mantan Walikota Bandung ini.

Orang nomor satu di Jabar itu pun menyoroti banyaknya penonton yang masuk ke stadion tanpa memiliki tiket pertandingan. Padahal seluruh penjualan tike sudah menggunakan sistem online.

"Jangan kayak kemarin, saya lihat yang enggak punya tiket bisa megang (masuk hingga) gerbang GBLA. Itu sudah bocor menurut saya. Harusnya dari jauh-jauh sekian kilometer, orang enggak tidak bertiket sudah enggak boleh masuk. Sehingga tidak terjadi seperti yang tidak diinginkan," sambungnya.

Dengan demikian, Emil berharap kejadian serupa tidak terulang kembali pada pertandingan lainnya yang akan datang. Mengingat, sepak bola seharusnya menjadi pemersatu, bukan untuk membuat korban jiwa.

"Saya turut berduka cita, saya sudah kirim (karangan) bunga duka cita kepada dua korban dari Kota Bandung dan Bogor. Mudah-mudahan tidak terulang lagi. Karena buat apa bersepak bola kalau harus mengorbankan nyawa manusia. Menurut saya tidak selayaknya kita hidup seperti itu," tutupnya.  

Dua orang Bobotoh harus kehilangan nyawa saat akan menonton pertandingan lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion GBLA pada Jumat lalu (17/6). Mereka merupakan Bobotoh asal Kota Bandung, Ahmad Solihin, dan Sopiana Yusup asal Bogor.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya