Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Oligarki Seperti Mafia Skor di Pemilu, Harus Dimatikan

SENIN, 20 JUNI 2022 | 13:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keberadaan oligarki selama dua kali pemilu telah membuat masyarakat jengah dengan pemilihan presiden yang calonnya diatur sedemikian rupa, mulai dari jumlahnya hingga hasil perhitungan suaranya.

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, oligarki memiliki kemiripan dengan mafia pengatur skor di pertandingan sepak bola.

"Dalam sepak bola tanah air ada (mafia) pengatur skor pertandingan. Dalam pilpres pun ada mereka (oligarki) yang memainkan dramanya," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/6).

Salah satu bentuk pengaturan yang dilakukan oligarki di pilpres, menurut Jerry, terlihat dari capres yang dimunculkan tak memiliki kompetensi namun punya popularitas tinggi.

"Jadi yang lemah dan tak punya anggaran tapi populer, pasti direkrut. Jadi ada deal politik saat si capres boneka yang dibayar oligarki maju pilpres," tuturnya.

Yang pasti, lanjut Jerry, pengaturan pilpres di bawah kendali oligarki bakal memberikan kerugian besar bagi rakyat Indonesia.

Di samping masyarakat tak punya kebebasan dalam memilih pemimpin yang layak, juga dapat merugi secara ekonomi ke depannya.

"Jika si capres boneka menang, maka proyek besar akan dikelola oleh kelompok oligarki ini dan menjadi bagian kemenangan mereka," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya