Berita

Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Gus Dur, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Cak Imin Kembalilah ke Garis Perjuangan Gus Dur, Jangan Kayak Layangan Putus

SENIN, 20 JUNI 2022 | 11:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sentilan keras diberikan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Gus Dur, DR. Rizal Ramli atas langkah "kuda jingkrak” Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam berpolitik jelang Pilpres 2024.

Pasalnya, Cak Imin selalu tampil kontroversial. Dimulai dengan mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Kala itu, Cak Imin berdalih mendapat aspirasi pelaku UMKM. Langkah ini bahkan dilakukan sekalipun kampanye pencapresan dirinya tetap berjalan dan makin gencar.

Setelah isu itu berlalu, Cak Imin tanpa malu-malu mengajukan diri jadi capres sebagai syarat partainya bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, PAN, dan PPP. Syarat ini tentu ditolak.


Langkah Cak Imin tidak berhenti sampai di situ. Bersama PKS, PKB lantas mendengungkan koalisi baru bernama Koalisi Semut Merah. Seiring itu, nama Cak Imin diviralkan akan bergandengan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Pilpres 2024 mendatang.

Tak kunjung jelas, koalisi ini seolah sirna begitu saja setelah Cak Imin berkunjung ke kediaman Prabowo dan membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Langkah “kuda jingkrak” Cak Imin ini membuat Rizal Ramli mengelus dada. Dia meminta agar Cak Imin kembali pada khittah perjuangan Gus Dur.

“Cak Amin, kembali lah ke garis perjuangan Gus Dur,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Senin (20/6).

Perjuangan Gus Dur yang dimaksud mantan Menko Kemaritiman ini adalah tentang bagaimana politik merangkul rakyat dan berjuangan untuk kemajuan bangsa. Bukan berjuang untuk menaikkan nama diri sendiri tanpa visi yang jelas.

“(Garis juang Gus Dur) kebangsaan dan kerakyatan. Jangan kayak layangan putus,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya