Berita

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata/Net

Hukum

Di Hadapan Pengurus Gerindra, KPK Soroti Potret Pendidikan yang Belum Sesuai Cita-cita Bangsa

SENIN, 20 JUNI 2022 | 11:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Politik yang cerdas dan berintegritas di Indonesia dianggap sangat jauh dari harapan mengingat rata-rata pendidikan masyarakat Indonesia masih di tingkat Sekolah Dasar (SD) atau bahkan tidak tamat SD.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata saat memberikan pembekalan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) di hadapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan 73 pengurus lainnya hingga ke tingkat DPD di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin siang (20/6).

Alex mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, pendidikan masyarakat di Indonesia sangat memprihatikan. Di mana, yang lulus perguruan tinggi hanya sebesar 10 persen, tamat pendidikan menengah baik SMP, SMA/SMK sebesar 30 persen. Selebihnya, sebesar 60 persen lulus SD atau tidak tamat.

"Artinya apa bapak/ibu sekalian, kualitas masyarakat Indonesia dilihat dari tingkat pendidikannya, tentu masih belum sesuai dengan cita-cita bangsa kita. Di mana di dalam pembukaan jelas disebutkan di situ, tujuan kita merdeka adalah mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Alex seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/6).

Alex mengaku miris terhadap potret rata-rata pendidikan masyarakat Indonesia, padahal Indonesia sudah 75 tahun merdeka.

Alex pun mencoba mengkaitkan tingkat pendidikan yang secara rata-rata belum memadai dengan proses demokratisasi. Dalam demokrasi yang sehat katanya, ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian bersama.

"Tentu saja dikaitkan dengan penyelenggaraan pemilu. Yaitu penyelenggara pemilu yang juga berintegritas, kemudian para calon DPR, DPRD, kepala daerah, serta Presiden yang juga berintegritas, dan yang tidak kalah penting juga adalah pemilih yang juga berintegritas dan cerdas," kata Alex.

Alex mengaku, KPK tidak menuntut kader-kader di partai politik (parpol) dalam berpolitik harus cerdas dan berintegritas, tetapi masyarakat juga harus didorong supaya cerdas, cerdas dalam memilih wakilnya, maupun cerdas memilih pemimpinnya.

"Dikaitkan dengan rata-rata pendidikan yang tidak tamat SD ini kira-kira kesimpulannya apa bapak ibu sekalian? Rasa-rasanya kita masih jauh harapan kita terkait dengan Politik yang cerdas dan berintegritas. Dan ini fenomena bapak, ibu sekalian, fenomena," pungkas Alex.

Dalam acara PCB ini, dihadiri langsung oleh Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dan 73 pengurus lainnya, baik di tingkat DPP hingga DPD, serta diikuti oleh kader-kader Gerindra di daerah melalui virtual.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya