Berita

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, jadi salah satu sosok yang diusung Nasdem sebagai bakal calon presiden 2024/Net

Politik

Dipilih sebagai Bacapres, Andika Perkasa Dinilai Bisa Satu Garis Politik dengan Nasdem

MINGGU, 19 JUNI 2022 | 02:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tiga nama bakal calon presiden (bacapres) yang diputuskan Partai Nasdem dalam Rakernas 2022 cukup mengejutkan. Pasalnya, ada nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang secara perolehan suara dari DPW Nasdem tidak masuk 3 besar.

Dari 25 nama yang divoting oleh 34 DPW Nasdem tingkat provinsi yang memiliki hak pilih, nama Andika hanya masuk 5 besar.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mendapat 13 suara, atau berada di bawah Wakil Ketua DPR RI yang juga merupakan kader Nasdem Rachmat Gobel yang berada di urutan keempat dengan perolehan 14 suara.

Sementara di urutan ketiga ada nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang memperoleh 16 suara. Sementara di posisi kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 29 suara. Dan di urutan pertama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 32 suara.

Menurut Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh pastinya memiliki sejumlah pertimbangan memutuskan Andika sebagai salah satu dari 3 nama yang diputuskan sebagai bacapres. Meskipun dukungan DPW lebih banyak mengarah kepada Rahmat Gobel dan Erick Thohir.

"Pengerucutan (3 nama bacapres) itu kan dilakukan oleh SC yang memiliki hak menjaring nama-nama itu. Dan seperti disampaikan ketum Surya Paloh bahwa Rakernas ini tokoh-tokohnya tidak hanya membebek hasil survei saja," ujar Ali saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/6).

"Jadi ada pertimbangan-pertimbangan lain yang menurut subjektivtas para elite Nasdem sosok itu layak masuk dalam figur top three kandidat capres 2024," sambungnya.

Namun Ali melihat Nasdem memiliki gagasan restorasi untuk Indonesia ke depan, sehingga salah satu figur yang dipasang sebagai bacapres salah satunya ialah Andika.

Sepengetahuan lulusan magister politik Universitas Indonesia ini, Andika adalah seorang Panglima TNI yang mengetahui persoalan-persoalan bangsa di tahun-tahun ke depan.

"Karena begitu banyaknya urusan kebangsaan, apalagi tema besar Rakernas Nasdem kemarin adalah meneguhkan politik kebangsaan, jadi Andika dinilai bisa satu garis dengan garis politik Nasdem, yaitu meneguhkan poltik kebangsaan," tuturnya.

Oleh karena itu, Ali melihat keputusan Surya Paloh memasukkan Andika sebagai salah satu bacapres yang diusung Nasdem karena dianggap sebagai orang yang bisa meminimalkan gerakan-gerakan ekstrimisme dan radikalisme.

"Barangkali itu pertimbangan Nasdem memunculkan nama Andika. Selain sebagai Panglima TNI beliau mungkin dinilai cukup qualified, dan di sisi lain dia dianggap sebagai orang yang bisa segaris dengan partai nasdem, yaitu meneguhkan politik kebangsaan selain sosok Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya