Berita

Senior Partner Integrity Law Firm, Denny Indrayana/Net

Politik

Denny Indrayana Dkk Minta Komnas HAM Ambil Tindakan Serius atas Darurat Mafia

SABTU, 18 JUNI 2022 | 15:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Praktik mafia diduga telah merangsek ke dalam pemerintahan. Dugaan tersebut telah dilaporkan Koalisi Masyarakat Kalsel ke Komnas HAM.

Koalisi yang terdiri dari aktivis lingkungan dan HAM, advokat, serta masyarakat ini diterima oleh Komisioner Komnas HAM, Hairiansyah beserta jajaran pada Jumat, (17/6).

Salah satu bagian koalisi, Denny Indrayana menuturkan, praktik mafia disinyalir kuat sudah merambah ke sebagian besar oknum aparat penegak hukum dan pemerintahan.


“Komnas HAM kami yakini tidak asing dengan banyaknya pelanggaran HAM oleh oknum aparat kepolisian," tegas Senior Partner Integrity Law Firm ini dalam keterangannya, Sabtu (18/6).
 
Denny turut menceritakan pengalaman warga Desa Mekarpura, Kotabaru yang diteror sepulang dari Komnas HAM dalam advokasi penyerobotan lahan oleh PT Multi Sarana Agro Mandiri (PT MSAM) pada 2018 silam.

“Warga diancam agar tidak melakukan aktivitas pertanian atau perkebunan pada siang hari. Malam harinya, untuk memitigasi risiko, warga menginap di rumah keluarga dan kerabatnya di pusat Kotabaru, yang jaraknya sekitar 40 km dari Desa Mekarpura,” lanjut Denny yang juga pakar hukum tata negara ini.

Bukan tanpa tindakan, justru Komnas HAM telah melakukan serangkaian kajian dan telaah atas aduan masyarakat Kotabaru. Komnas HAM menindaklanjutinya melalui upaya mediasi. Peliknya, mediasi ini gagal lantaran PT MSAM tidak bersedia hadir dalam forum perdamaian tersebut.

Senada dengan Denny, tim advokasi Jurkani, Swary Utami Dewi menyatakan bahwa aktor mafia Kalsel ada di tempat-tempat strategis beberapa lembaga penting, bahkan sampai ke tingkat pusat untuk memuluskan kepentingan-kepentingan oligarki.

"Dapat disangka bahwa kaki tangan Mr. X ini telah menggurita ke mana-mana,” lanjut Swary yang juga berjuang pada Lembaga Pembela Hak Sipil dan Politik.

Di sisi lain, Komisioner Komnas HAM, Hairiansyah melihat berbagai laporan tersebut menunjukkan eskalasi pelanggaran HAM semakin meningkat. Karena itu, ia menilai political will pemerintah dibutuhkan untuk optimalisasi penanganan dugaan pelanggaran HAM.

"Saat ini, Komnas HAM memprioritaskan penanganan kasus kekerasan oknum aparat dan konflik tanah, mengingat aduan in demikian banyaknya. Di sisi lain, Presiden juga wajib memberi atensi bagi tindakan aparat hukum mencegah kekerasan terhadap warga dalam konflik-konflik horizontal," kata Hairiansyah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya