Berita

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat sidak pasar di Jakarta/Net

Politik

Zulhas Lempar Urusan Migor Curah ke LBP, Indef: Bukti Reshuffle Kental Aroma Politik Ketimbang Ekonomi

SABTU, 18 JUNI 2022 | 13:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Belum seminggu bekerja sebagai Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memastikan persoalan minyak goreng (migor) curah tak akan ditanganinya, akan tetapi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Apa yang disampaikan Zulhas saat melakukan sidak pasar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat kemarin (17/6), dianggap sebagai gambaran ketidaktepatan reshuffle menteri yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menjelaskan, jabatan menteri perdagangan merupakan pos yang erat kaitannya perbaikan sejumlah persoalan yang belakangan disorot publik, utamanya soal stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat seperti migor.

Jika pun Zulhas menyerahkan tanggung jawab mengurusi stabilitas harga migor kepada Luhut, bukan tidak mungkin publik menganggap reshuffle yang dilakukan Jokowi kali ini hanya sekadar bagi-bagi jabatan, karena figur yang dipilih tak mampu menyelesaikan persoalan yang ada.

"Sangat kental aroma politik dibandingkan dengan tujuan ekonomi," ujar Huda saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/6).

Selain itu, Huda juga melihat ketidaksesuaian antara latar belakang Zulkifli Hasan dengan jabatan yang dia terima dari Jokowi.

"Rekam jejak Pak Zulhas (sapaan akrab Zulkifli Hasan) dalam bidang perdagangan atau ekonomi belum terbukti," tuturnya.

Sepengetahuan Huda, Zulhas cuma pernah menjabat sebagai menteri yang tak berkaitan langsung dengan persoalan perdagangan. Itu pun ada dugaan dirinya tersangkut masalah hukum soal alih fungsi hutan tahun 2014 lalu.

"Beliau dulunya kan mengurus Kehutanan (Menteri Kehutanan) dan jadi masalah juga ketika banyak produsen CPO (crude palm oil) besar membuka lahan," paparnya.

Dari pengalaman kerja terdahulu yang dimiliki Zulhas tersebut, Huda sangsi masalah migor bisa diselesaikan oleh Ketum PAN ini.

"Jadi kita mungkin akan melihat konflik kepentingan yang lebih besar. Ketika seseorang sudah pernah membantu mafia minyak goreng, mana mungkin dia akan membereskan masalah minyak goreng dengan berpihak ke masyarakat," tandasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya