Berita

Ilustrasi/Net

Hiburan

Berisi Adegan Tidak Pantas, Negara Muslim Termasuk Malaysia Larang Penayangan Film Animasi "Lightyear" Buatan Disney

SABTU, 18 JUNI 2022 | 13:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Malaysia bersama sejumlah negara Muslim lainnya telah melarang penayangan film "Lightyear" di bioskop setelah Disney menolak untuk memotong adegan ciuman sesama jenis dari film animasi terbaru mereka.

Sebelumnya Badan Sensor Film Malaysia mengatakan telah menyetujui film tersebut dengan bimbingan orang tua bagi mereka yang berusia di bawah 13 tahun dengan syarat modifikasi.

"Adegan dan dialog yang ditemukan mengandung unsur-unsur yang mempromosikan gaya hidup LGBT, yang melanggar aspek-aspek kunci dari Pedoman Sensor Film, diperintahkan untuk dipotong dan dibungkam," kata dewan sensor, seperti dikutip dari AP, Sabtu (18/6).


"Namun, distributor film tidak setuju untuk mematuhi instruksi dan malah memutuskan untuk membatalkan pemutaran," lanjutnya, menambahkan bahwa mereka tidak akan berkompromi pada adegan LGBTQ.

Pernyataan itu tidak merinci adegan mana yang melanggar pedoman sensor.

Pihak berwenang di sebagian besar dunia Muslim telah melarang "Lightyear" untuk diputar di bioskop karena termasuk ciuman singkat antara pasangan lesbian. dalam salah satu adegan di film tersebut.

Sebelumnya Uni Emirat Arab juga mengumumkan akan melarang film animasi Pixar tersebut untuk ditampilkan di bioskop dengan alasan yang sama.

Film Disney Pixar "Lightyear" dijadwalkan dirilis di bioskop pada 17 Juni.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya