Berita

Aksi 1706 Bela Nabi Muhammad SAW di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) India/RMOL

Politik

Aksi 1706 Bela Nabi Muhammad SAW, Menantu Habib Rizieq Shihab Sematkan India Sebagai Teroris

JUMAT, 17 JUNI 2022 | 17:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Umat Islam harus berani bersikap dan memboikot produk-produk dari India. Sikap ini, sebagai sikap atas penghinaan Nabi Muhammad SAW oleh dua politisi asal India.

Lebih dari sekadar boikot, menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Muhammad Husein Alatas selaku Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI), bahkan menyematkan India sebagai teroris.

Penegasan itu, disampaikan Habib Husein saat menyampaikan orasinya di Aksi 1706 Bela Nabi Muhammad SAW di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) India di Gama Tower, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat sore (17/6).


"Kita telah kehilangan satu kesempatan untuk menemani Rasulullah, tidak punya kesempatan melihat beliau dan cium tangannya Nabi. Tapi kesempatan saat ini yang kita miliki adalah membela Nabi Muhammad, ini kesempatan kita jaga Nabi, muliakan Nabi," katanya lantang.

"Karena dengan bela Nabi bukan Nabi yang untung, tapi kita yang untung yang akan dapat syafaat beliau," imbuhnya.

Bahkan, Habib Husein menilai, apa yang telah dilakukan India terhadap umat Islam selama ini sebagai sikap teroris, fasis, dan rasis.

"Perilaku India yang membantai, membunuh, yang menyiksa, itu adalah sikap teroris. Itu adalah sikap fasis. Itu adalah sikap rasis," tegas Habib Husein.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya