Berita

Pendiri Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi), Lieus Sungkharisma/Net

Politik

Pendiri Gemabudhi: Umat Buddha Pemaaf dan Welas Asih, Roy Suryo Tidak Salah

JUMAT, 17 JUNI 2022 | 13:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rencana sekelompok orang melaporkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo atas unggahan meme stupa Borobudur mirip wajah Presiden Jokowi dinilai tergesa-gesa.

Pendiri Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi), Lieus Sungkharisma bahkan menyebut rencana yang diinisiasi Dharmapala Nusantara justru tidak mencerminkan ajaran Buddha yang welas asih dan pemaaf.

“Umat Buddha itu pemaaf dan welas asih. Karena itu dalam ajaran Buddha Mahayana dinyatakan di dalam setiap diri manusia ada Buddha,” ujar Lieus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/6).


Sikap pemaaf dan welas asih itulah, kata Lieus, yang mestinya dikedepankan dalam setiap persoalan yang menyangkut agama Buddha.

“Maka, kalau ada masalah, apapun itu, yang diutamakan oleh penganut agama Buddha adalah klarifikasi terlebih dahulu. Bukan sebaliknya sehingga seolah-olah Buddha itu agama yang reaktif dan pemarah,” katanya.

Roy Suryo pada Jumat, 10 Juni 2022 menyinggung soal kenaikan harga tiket Candi Borobudur dengan menyertakan dua meme stupa Borobudur yang sudah diedit menjadi mirip wajah Presiden Jokowi. Roy sendiri sudah meminta maaf dan mengaku bukan dia yang membuat meme tersebut.

Menurut Lieus, sebenarnya tidak ada yang salah dari Roy Suryo. Apa yang dilakukan sebatas bentuk kritik dan sah-sah saja dilakukan.

Sedang menyangkut patung Buddha yang diberi wajah mirip Jokowi, sebagai umat Buddha Lieus sama sekali merasa tidak tersinggung. Lieus malah merasa terhormat karenanya.

“Agama Buddha bukan agama penyembah patung. Patung Buddha adalah sekadar sarana ibadah. Maka dalam konteks Candi Borobudur, yang harus dan wajib dihormati adalah Candi Borobudur-nya sebagai tempat suci umat Buddha. Bukan patungnya,” tegas Lieus.

“Lagian Presiden Jokowi aja tidak marah kok. Jadi persoalan seperti itu tak usahlah dibesar-besarkan. Lebih baik tabayyun. Klarifikasi. Toh mas Roy udah minta maaf,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya