Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin/Repro

Politik

Hanya Bagi-bagi Jabatan, Posisi Wamen Bakal Tambah Beban Negara

JUMAT, 17 JUNI 2022 | 11:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pelantikan tiga Wakil Menteri (wamen) oleh Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Maju dinilai hanya bagi-bagi kekuasaan untuk Partai Koalisi yang belum mendapatkan jatah kursi.

Pasalnya, pengangkatan wamen ini tidak ada hubungannya dengan kinerja kementerian terkait di pemerintahan Jokowi.

Adapun wamen yang dilantik Jokowi pada Rabu kemarin (15/6) adalah Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.


Ketiganya merupakan politisi dari partai koalisi pemerintahan Jokowi. Sehingga, pengangkatan tiga wamen yang dilakukan pemerintah terasa sekali hanya untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Begitu disampaikan, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (17/6).

"Ya saya melihat itu bagian dari akomodasi kepentingan dan politik. Tidak ada sama sekali dengan persoalan kinerja. Artinya ini bagi-bagi jabatan terkait dengan wamen, jadi ya biasa saja dalam politik, kita harus terima," papar Ujang.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu juga menilai, pengangkatan wamen seharusnya bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja dari kementerian tersebut.

Karena, fakta di lapangan, wamen yang selama ini menduduki kursi di pemerintahan Jokowi tidak terlihat kinerjanya.

'Yang paling penting itu bagaimana kinerja kementerian bisa terangkat, bisa bagus, tapi hari-harinya wamen ini tidak kedengaran, tidak jelas kinerjanya, apalagi ditambah. Ini menjadi beban negara," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya