Berita

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban/Net

Politik

Kurva Sebaran BA.4 dan BA.5 Tidak akan Setinggi Delta, Tapi Melebar

JUMAT, 17 JUNI 2022 | 08:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menyatakan varian baru Covid-19, yaitu BA.4 dan BA.5 sebagai Variant of Concern (VoC) per 12 Mei 2022, sejumlah kekhawatiran muncul di masyarakat.

Varian baru ini sendiri muncul kali pertama di Afrika Selatan pada awal tahun ini. Perkembangannya juga terbilang pesat di sejumlah negara.

“Salah satu contoh di Amerika Serikat. Pada awal Mei mereka hanya 1 persen. Tapi saat ini BA.4 dan BA.5 menyumbang 21 persen kasus baru di AS,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban lewat akun Twitter pribadinya, Kamis (16/6).

Di Indonesia, data terbaru juga menunjukkan bertambah. Dari 8 menjadi 20 kasus. Jawa Barat menyumbang 12 kasus, sementara  DKI Jakarta 4 kasus, Bali 3 kasus, dan Banten 1 kasus.

Namun demikian, Zubairi yakin puncak kasus ini tidak akan setinggi varian Delta. Hanya saja jangka waktu beredarnya bisa lebih lama dibanding varian sebelumnya.

“Artinya puncaknya tidak akan terlalu tinggi dan dari kurvanya akan agak melebar,” tegasnya.

Tidak hanya itu, BA.4 dan BA.5 juga lebih menular dan dapat menembus kekebalan seseorang yang pernah terinfeksi Omicron sebelumnya.

Namun begitu, data tentang apakah varian ini akan menyebabkan penyakit yang lebih parah, masih belum diketahui.

“Vaksin efektif menangkal BA.4 dan BA.5? Bukti saat ini belum cukup untuk memastikan kemanjuran vaksin dan hasil klinis lainnya--dibandingkan dengan varian sebelumnya,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya