Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net

Politik

Reshuffle Jokowi Mempertegas Pembentukan Kabinet Hanya Berdasar Distribusi Kekuasaan

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 23:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang baru dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dianggap mempertegas bahwa sejak awal pembentukan kabinet hanya berdasar distribusi kekuasaan.

Penilaian itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto melihat orang-orang yang diangkat sebagai menteri dan wakil menteri oleh Presiden Jokowi pada Rabu (15/6).

"Miris jika kebutuhan reshuffle cuma sekadar 'pengamanan' agenda kepentingan pragmatis kekuasaan dan pembagian 'balas jasa' kepada sekrup-sekrup penopang kekuasaan," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/6).

Hal itu kata Satyo, tergambar terang dalam pergantian menteri dan wakil menteri. Seperti Menteri ATR/BPN yang baru, yaitu mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang diprediksi tidak akan menjalankan peran pembaruan agraria sesuai dengan UU pokok agraria

"Tidak akan ada perubahan besar dalam aplikasi redistribusi lahan khususnya dalam kebutuhan lahan pertanian untuk masyarakat, dengar-dengar tugasnya hanya 'pengamanan' lahan untuk kebutuhan IKN," kata Satyo.

Selanjutnya kata Satyo, persoalan perdagangan adalah karena adanya kartel, oligarki, dan praktik mafia. Bahkan, yang membuat ruwet adalah adanya tangan-tangan oligarki dalam sendi-sendi kekuasaan pembuat kebijakan.

"Siapa pun bisa jadi menteri jika Presiden beranggapan tidak tepat memilih menteri sebelumnya, namun pergantian menteri juga dapat dinilai Presiden tidak cakap melakukan 'talent hunt' sehingga diperlukan reshuffle berjilid-jilid," terang Satyo.

"Reshuffle ini cuma mempertegas rumor bahwa sedari awal pembentukan kabinet hanya berdasar distribusi kekuasaan, siapa berkontribusi apa dalam mengamankan kekuasaan Jokowi," sambungnya.

Masuknya Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Menteri Perdagangan kata Satyo, bukan karena didasari kebutuhan kemajuan perdagangan Indonesia.

Sebab, bacaan Satyo, sulit melakukan rekam jejak Zulhas dalam regulasi perdagangan apalagi sebagai praktisi yang memiliki visi memajukan pendapatan negara dalam sektor perdagangan.

"Lalu jika prioritasnya adalah persoalan migor (minyak goreng), bukankah Jokowi pernah memberikan tugas khusus kepada menteri andalannya yaitu LBP (Luhut Binsar Pandjaitan), maka apakah tidak akan overlaping tugas kedua menteri tersebut, lalu bagaimana pembagian tugas mereka? ruwet," jelas Satyo.

Bahkan, Satyo juga menyoroti posisi Wakil Menteri ATR/BPN yang baru dilantik, yaitu diisi oleh Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni yang telah mengakui bahwa jabatannya tidak sesuai dengan bidangnya.

"Ini menunjukkan reshuffle dilakukan tidak sesuai dengan kompetensinya," pungkas Satyo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya