Berita

Pelantikan 2 menteri dan 3 wakil menteri baru oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (15/6)/Setkab

Politik

Cak Hamid Pesimis Reshuffle Kabinet akan Banyak Membawa Perubahan Kinerja, Termasuk Urusan Migor

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 19:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komposisi reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang baru terjadi dianggap lebih kental unsur akomodasi politik ketimbang spirit perbaikan kerja. Padahal, ekspektasi publik terhadap reshuffle adalah agar kerja-kerja menteri tidak hanya dikerjakan oleh segelintir orang.

"Komposisi reshuffle ini saya kira memang lebih kental unsur akomodasi politiknya ketimbang spirit perbaikan kinerja," ujar Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/6).

Padahal, kata Abdul Hamid yang akrab disapa Cak Hamid, ekspektasi publik terhadap reshuffle ini sebenarnya sangat besar terkait perbaikan-perbaikan kinerja kabinet agar lebih akseleratif pasca berakhirnya pandemi.


"Tidak saja memberesi persoalan minyak goreng, tapi lebih pada soal bagaimana kabinet yang gemuk tapi hanya dikerjakan oleh segelintir orang, wabil khusus hanya dikerjakan oleh Luhut," kata Cak Hamid.

Karena menurut Cak Hamid, selama ini publik dipertontonkan bahwa dengan semua persoalan diurus oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jokowi ingin mengatakan bahwa beliau tidak percaya pada menteri-menteri tersebut? Pertanyaannya kemudian, mengapa para pembantu yang tidak bekerja dan tidak dipercaya itu dibiarkan saja bukan direshuffle?

"Saya sih agak pesimis reshuffle kali ini akan banyak membawa perubahan kinerja, termasuk misal bisa memberesi persoalan minyak goreng dalam waktu cepat," pungkas Cak Hamid.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya