Berita

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dalam acara Seminar Kebangsaan Dewan Pakar Pusat Partai Nasdem/RMOL

Politik

Jusuf Kalla: Ini Tahun Romantis Mencari Pasangan yang Cocok dan Memenuhi Syarat

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 17:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan bahwa tahun 2022 ini merupakan tahun romantis lantaran antar partai politik saling mesra menawarkan calon presiden untuk dapat diusung pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla dalam Seminar Kebangsaan, Dewan Pakar Pusat Partai Nasdem, Golden Ballroom, Hotel Sultan, Senayan, Kamis (16/6).

"Banyak yang mengatakan bahwa tahun ini sepertinya akan panas. Saya katakan tidak, ini tahun romantis. Jadi kalau saya katakan ini, tahun romantis, tahun 2023 pemantapan dan 2024 ini memilih,” ucap Jusuf Kalla.


Menurutnya, tahun romantis ini banyak partai politik yang menyodorkan nama calon presiden dan mencari kecocokan dengan partai yang akan mengusung dengan pertimbangan yang rumit.

"Kenapa saya katakan romantis, sama kayak orang pacaran semua mencari pasangan yang cocok, yang memenuhi syarat, dan ini melobi, mencari pasangan, jadi tahun mencari pasangan,” katanya.

"Tidak mudah menjadi tahun romantis  karena banyak hal yang menjadi faktor, faktor pasangan, faktor partai, faktor elektabilitas, tiga faktor ini jadi satu tidak bisa dipisahkan,”imbuhnya.

JK menambahkan hal yang paling rumit dalam pemilihan umum presiden, bukanlah kampanyenya yang bakal mengeluarkan uang yang banyak tapi, adanya ambang batas presiden. Di mana seluruh partai politik memutar otak untuk berkoalisi dan mengusung calon potensial yang bisa menjadi pemenang dalam pertarungan Pilpres 2024.

“Inilah suasana paling sulit keadaan ini, bukan kampanyenya yang sulit tapi tahun ini yang rumit, itu karena threshold terlalu tinggi 20 persen. Jadi mencari menjadi 20 persen partai yang sama dan agak khas tahun ini, partai-partai yang katakanlah menengah ke atas itu memenuhi syarat tetapi calon yang diajukan elektabilitas rendah yang punya elektabilitas tinggi tapi tidak ada partainya,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya