Berita

Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto/Net

Politik

Beathor Suryadi: Pak Hadi Bekerjalah Profesional, Jangan Lagi ada Jabatan Karena Sogok

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 16:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto harus bisa menjalankan tugas secara profesional setelah dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Utamanya, kata Penasihat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) Bambang Beathor Suryadi, adalah menyelesaikan sengkarut masalah pertanahan yang dialami masyarakat.

Beathor mengatakan, pada sambutan pertama Hadi Tjahjanto setelah dilantik, memang pesan yang disampaikan adalah soal sertifikat tanah dan sengketa.


"Kesan pencapaian targetnya adalah ratusan juta sertifikat tanah milik warga, lalu mempermudah untuk di sekolahkan (digadaikan), Pak Hadi menyampaikan juga bahwa dengan cara itu akan terwujud kesejahteraan," kata Beathor dalam keterangannya, Kamis (16/6).

"Ada sedikit kalimat tentang sengketa, konflik tanah, sayang tidak dilanjutkan dengan kalimat perampasan tanah warga, baik oleh kementerian/lembaga negara atau dengan koperasi swasta baik diperkebunan, tambang dan properti," imbuhnya menjelaskan.

Dikatakan Beathor, kasus kasus tanah bermunculan seiring derasnya pemodal untuk berinvestasi di berbagai proyek bisnis. Hal ini, juga sejalan atas kemajuan pendapatan masyarakat.

Dalam hal mengatasi sengkarut tanah ini, Beathor juga menyinggung tokoh PSI Raja Juli Antoni yang juga dilantik menjadi Wakil Menteri ATR.

"Sebagai menteri dan wamen yang baru di BPN/ATR, harus dipahami juga bahwa berlarut-larutnya kasus tanah juga sebagai akibat kedekatan presiden dengan pengusaha hitam yang menunggangi aparat hukum di semua lini, dari Polsek hingga Mahkamah Agung," bebernya.

Masih kata Beathor, dia menitipkan pesan agar Hadi dapat bekerja profesional. Yakni, tidak menempatkan orang pada jabatan tertentu berdasarkan iming-iming sogokan.

"Trobosan ini harus Pak Menteri mulai dari kualitas aparat BPN/ATR, jangan lagi ada jabatan karena sogok. Selamat bekarya dalam pelayanan publik kebanggaan Presiden Jokowi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya