Berita

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri dan tiga wakil menteri pada Rabu (15/6)/Repro

Politik

Komentari Reshuffle, Natalius Pigai: Kalau 4 Kali Beli Ikan Busuk, maka Anda Tidak Cakap Belanja

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 10:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perombakan kabinet yang kembali dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin membuktikan kepemipinan Presiden Joko Widodo tidak cakap mengatasi masalah.

Menurut aktivis Natalius Pigai, jika seorang presiden cakap dan piawai, maka tidak akan rajin mengotak-atik dan mengganti para pembantunya.

"Anda 4 kali ke pasar beli ikan tapi semua busuk, maka anda tidak cakap belanja. Jika dalam 5 tahun reshuffle lebih dari 2 kali, artinya Anda kapasitas abal-abal jadi pemimpin," kritik Natalius Pigai, Kamis (16/6).


Pigai lantas membandingkan kebiasaan pemerintah Indonesia yang kerap merombak kabinet dengan negara maju.

"Di US dan Eropa, saya tidak pernah melihat presiden lakukan reshuffle berkali-kali dalam 1 periode. Jadi wajar diolok-olok orang, malu dong!" tandasnya.

Rabu kemarin (15/6), Presiden Jokowi resmi me-reshuffle kabinet untuk ketiga kalinya periode kedua bersama Wakil Presiden Maruf Amin. Jokowi mengangkat Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan RI dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri PAN/RB.

Jokowi juga mengangkat tiga wakil menteri, yakni Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, Afriansyah Noor sebagai Wamen Ketenagakerjaan, dan Wempi Wetipo sebagai Wamendagri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga melakukan reshuffle pada 28 April 2021 dengan melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi dan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek).

Lalu pada Selasa, 22 Desember 2020, Jokowi-Maruf melantik enam menteri, yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Budi Gunadi Sadikin diangkat sebagai Menteri Kesehatan; Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama. Wahyu Sakti Trenggono diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya