Berita

Bendera India dan ASEAN/Net

Dunia

30 Tahun Hubungan India-ASEAN, New Delhi Tuan Rumah Pertemuan Khusus Menlu

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 09:00 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Menteri Luar Negeri negara-negara anggota ASEAN bertemu di New Delhi, India, selama dua hari dari hari ini (Kamis, 16/6) sampai Jumat besok (17/6). Pertemuan digelar di Gedung Sushma Swaraj Bhawan di Jalan Jose Rizal, Chanakyapuri, New Delhi.

Menlu RI Retno LP Marsudi tiba di New Delhi, Rabu siang (15/6). Sekjen ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, dan Dubes India untuk ASEAN, Jayant N. Khobragade yang berkantor di Jakarta, juga telah tiba di New Delhi.

Pertemuan bertema "Community of Values" itu akan dipimpin bersama oleh Menlu India S. Jaishankar dan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan.

Jurubicara Kemlu India, Arindam Bagchi, dalam jamuan makan bersama wartawan India dan ASEAN di Hotel Le Meridien, New Delhi, tadi malam mengatakan, dirinya optimistis pertemuan para Menlu akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang lebih substansial bagi kemajuan India dan ASEAN.

Bersamaan dengan Pertemuan Khusus Menlu ASEAN dan India, juga akan digelar Delhi Dialogue ke-12 yang membahas berbagai isu kontemporer, terutama pertumbuhan pasca pandemi Covid-19, perdagangan dan investasi, serta stabilitas kawasan dan dunia umumnya.

Special ASEAN-India Foreign Ministers’ Meeting (SAIFMM) atau Pertemuan Khusus Menlu ASEAN-India ini menandai 30 tahun hubungan ASEAN dan India yang dimulai tahun 1992 lalu, setahun setelah Perdana Menteri India ketika itu, PV Narasimha Rao, mengumumkan Look East Policy (Kebijakan Melihat Timur).

Secara umum, Look East Policy mendorong hubungan yang lebih substansial antara India dan negara-negara ASEAN, juga sebagai instrumen untuk mempertahankan posisi India sebagai regional power sekaligus untuk mengimbangi pengaruh Republik Rakyat China (RRC) yang mulai muncul setelah Perang Dingin berakhir.

Kekhawatiran India akan peningkatan pengaruh China komunis di ASEAN bukan tanpa alasan. Terlebih setelah di tahun 2003 negara-negara ASEAN menyepakati China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA) yang berlaku sejak 2005. Perjanjian bebas dagang dengan ASEAN ini membuat China menjadi lebih leluasa memasuki kawasan dengan tema pelindung ekonomi dan perdagangan bebas.

Dalam ASEAN-India Commemorative Meeting di  bulan Desember 2012, hubungan ASEAN dan India ditingkatkan menjadi Strategic Partnership atau Kemitraan Khusus.

Sementara di bulan November 2014, Perdana Menteri Narindra Modi meningkatkan Look East Policy menjadi Act East Policy atau Kebijakan Bertindak ke Timur yang didasarkan pada empat pilar yaitu culture (kebudayaan), commerce (perdagangan), connectivity (keterhubungan), dan capacity building (pembangunan kapasitas).

Bersamaan dengan upgrading Look East Policy menjadi Act East Policy, Perdana Menteri Modi juga memperkenalkan visi Security for All and Growth for All di kawasan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya