Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Kartu Prakerja, Catatan Sukses Pemerintah Mentransformasi Pelayanan Publik

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 08:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program Kartu Prakerja menjadi kisah sukses pemerintah dalam mentransformasikan pelayanan publik. Ekosistem pembelajaran berbasis kemitraan di Kartu Prakerja juga dibangun dengan melibatkan ratusan pemangku kepentingan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini ratusan pemangku kepentingan terhubung melalui ekosistem.

"Lebih dari 12 juta penerima Kartu Prakerja di 514 kabupaten/kota jugat telah mendaftar, mengikuti kursus pelatihan, menerima sertifikat, mencari lowongan pekerjaan, dan melamar pekerjaan. Semuanya dilakukan 100% secara online, tanpa batasan ruang dan waktu,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/6).


Kartu Prakerja juga menawarkan insentif pasca pelatihan melalui berbagai bank dan perusahaan fintech. Penerima bisa memilih saluran pembayaran dari Bank BNI, BCA, LinkAja, OVO, GoPay, atau Dana.

Kartu Prakerja adalah pelopor pembayaran Government-to-Person (G2P) yang memanfaatkan fintech. Ini adalah salah satu cara Kartu Prakerja berperan dalam mempercepat inklusi keuangan.

Sebelum penelitian bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan World Bank, Program Kartu Prakerja telah diteliti berbagai pihak independen. Salah satunya J-PAL South East Asia dan Presisi.

Studi Presisi didukung Badan Kebijakan Fiskal, UNDP, dan Pemerintah Jepang yang telah menemukan bukti ilmiah bahwa penerima manfaat perempuan, yang tinggal di luar Jawa, dan yang lulusan SMA atau lebih tinggi sangat terbantu dengan Kartu Prakerja.

Namun demikian, Airlangga menyadari Program Kartu Prakerja masih harus disempurnakan.

"Oleh karena itu, kami mengharapkan dukungan dari berbagai mitra, di antaranya BI, United Nations, World Bank, kementerian dan lembaga Indonesia, Pemda, universitas, LSM, Aftech, dan stakeholders lainnya untuk menuju visi Indonesia emas,” tutup Ketua Umum Partai Golkar ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya