Berita

Surya Paloh dan ketum-ketum parpol koalisi bersama Presiden Joko Widodo makan siang di Istana Negara/Net

Politik

Di Hadapan Jokowi, Surya Paloh Sampaikan 60 Negara Berpotensi jadi Negara Gagal

RABU, 15 JUNI 2022 | 19:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Momentum kumpul bareng ketua umum partai politik di Istana Negara jelang reshuffle kabinet Rabu siang (15/6), dimanfaatkan untuk bertukar pikiran soal kebangsaan.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menuturkan bahwa siang tadi seluruh ketua umum diundang makan bersama satu meja dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

“Banyak tadi makan siang tadi. Kan bukan hanya saya sendiri, ada Mbak Mega, ada Mas Airlangga, Mas Prabowo,” kata Surya Paloh di acara Apel Siaga Rakernas Partai Nasdem, Rabu (15/6).


Disinggung mengenai pembahasan serius apa yang dibicarakan antar ketua partai di istana negara. Surya Paloh mengaku tidak ada pembahasan yang serius.

“Enggak ada, pembahasan yang terlalu serius tadi,” katanya.

Di hadapan Presiden Jokowi dan ketum-ketum parpol, Surya Paloh mengatakan hal yang paling serius yakni mengenai ekonomi global yang babak belur akibat pandemi Covid-19 dan juga perang antara Rusia dan Ukraina yang dapat berdampak kepada Indonesia.

“Jadi, memang satu hal yang saya pikir merupakan catatan serius adalah mengenai apa yang dipahami oleh IMF dan World Bank, yang akan mengindikasikan sedikit-dikitnya ada 40 negara yang akan menjadi, 40 dan berjarak ke antara 60 minimum negara yang potensi menjadi failed state, negara yang gagal,” katanya.

Menurutnya, efek dari pandemi Covid-19, yang menimbulkan krisis pangan, dan multi crisis yang terjadi di negara-negara tersebut.

"Tidak disebutkan negara-negara tersebut, tapi IMF maupun World Bank, dari berita yang terakhir kurang lebih, kurang dari 2 minggu, mengingatkan Indonesia. Tapi kita bersyukur, Indonesia tidak masuk dalam daftar dari negara yang terancam seperti itu,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya