Berita

Ketua KPU Hasyim Asyari/Net

Nusantara

Anggota KPU Ingat Pesan Ketua, Jangan jadi Bagian Penyebab Konflik Pemilu!

SELASA, 14 JUNI 2022 | 22:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemilu Serentak 2024 yang resmi dibuka tahapan awalnya pada hari ini menjadi awal Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja.

Ketua KPU RI Hasyim Asyari memberikan peringatan kepada jajarannya untuk bekerja berdasarkan azas kepemiluan, yakni luber, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.

"Sudah menjadi tugas penyelenggara Pemilu untuk memastikan Pemilu berjalan secara 5 tahunan," ujar Hasyim dalam acara Peluncuran Tahapan Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).

Hasyim menjelaskan, pemilu merupakan ajang konflik yang dianggap sah dan legal oleh negara, dalam rangka meraih atau mempertahankan kekuasaan.   

"Maka sesungguhnya KPU penyelenggara pemilu adalah manajer konflik," katanya.

Lebih lanjut, Hasyim menekankan bahwa dala penyelenggaraan pemilu setidak-tidaknya ada tiga hal penting yang harus diperhatikan.Pertama peserta pemilu, kedua pemili, dan ketiga proses untuk mengekspresikan pilihan bagi pemilih.

Maka dari itu, Hasyim meminat jajarannya untuk bekerja melayani dengan sebaik-baiknya seluruh unsur yang terlibat di dalam pemilu. Namun dia menggarisbawahi agar tidak ada penyelenggara yang menyimpang dari pekerjaannya.

"Oleh karena itu saya sampaikan kepada rekan-rekan di KPU Pusat, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, bahwa di pemilu konflik terjadi, kompetisi. Tetapi akan menjadi sarana kita semua untuk mengendalikan diri untuk menjamin bahwa kompetisi itu berujung kepada integrasi (bangsa)," ucapnya.

"Oleh karena itu dilarang anggota KPU menjadi bagian faktor penyebab konflik," tandas Hasyim.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya