Berita

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio/RMOL

Politik

Hensat: Sudah Terlanjur Basah, PAN Malu Kalau Keluar dari Kabinet karena Kursi Menteri

SELASA, 14 JUNI 2022 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kursi menteri tak kunjung didapat Partai Amanat Nasional (PAN) usai bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Beberapa hari ini, muncul isu perombakan kabinet Indonesia Maju akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Namun, seberapa besar peluang PAN mendapat jatah kursi menteri?

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio melihat kemungkinan PAN mendapat jatah kursi menteri apabila sejumlah menteri diganti karena dianggap tidak becus bekerja.


"Lutfi (Mendag) digantikan, Yasin Limpo diganti kader PKB, ESDM juga kemungkinan akan diberikan kepada PAN," ujar Hendri Satrio dalam webinar Teras Politik Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Kampanye 75 Hari, Siapa yang Diuntungkan", Selasa (14/6).

Meski beredar nama-nama menteri yang kemungkinan akan diganti, menurut akademisi Universitas Paramadina ini semua itu baru sekadar gosip saja.

"Kita belum tahu pastinya," imbuhnya.

Akan tetapi, sosok yang karib disapa Hensat ini memandang  ada kemungkinan ketika PAN tidak mendapatkan jatah kursi menteri, jika pun reshuffle jadi dilakukan Jokowi.

"PAN sudah terlanjur basah menginginkan kursi menteri, dan rahasianya sudah diketahui publik. Kalau dia mundur (dari kaolisi pemerintahan Jokowi) malu. Makanya kalau jadi reshuffle tapi enggak dapet kursi, pertanyaannya apakah PAN akan stay (bertahan di koalisi)?" tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya