Berita

Ketua DPP PPP, Ahmad Baidowi/RMOL

Politik

Soal Reshuffle Kabinet 15 Juni, PPP: Presiden Tentu Punya Parameter Kinerja Kabinetnya

SELASA, 14 JUNI 2022 | 17:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi santai wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dikabarkan akan diketok Presiden Joko Widodo pada 15 Juni 2022 besok. Sebab, bagi PPP, menjadi hak prerogratif Presiden untuk merombak kabinetnya.

“Ya bisa saja reshuffle dilakukan, karena memang itu oleh UU, dan itu menjadi hak prerogatif presiden,” kata Ketua DPP PPP, Ahmad Baidowi, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6).

Menurut Awiek, sapaan akrab Ahmad Baidowi, Presiden Jokowi lebih mengetahui mana saja pos kementerian yang memiliki catatan dan performa yang baik maupun kurang baik.


“Tentu Presiden Jokowi akan melihat pengalaman pemerintahan di Indonesia selama dua tahun terakhir, khususnya di era pandemi,” katanya.

Awiek menilai, setelah pandemi mulai landai, pemerintah harus melakukan akselerasi pembangunan khususnya pembangunan di bidang ekonomi. Pasalnya, hampir semua negara kalangkabut ekonominya karena dihantam di semua sektor.

“Tapi yang paling penting sendi bidang ekonomi yang dapat hantaman dari Covid,” tuturnya.

Anggota Komisi VI DPR RI fraksi PPP ini menambahkan, kalau sektor ekonomi menjadi sorotan Presiden Jokowi dan akan dirombak, maka menurutnya itu tidak menjadi persoalan. Namun begitu, ia enggan berspekulasi mengenai siapa dan pos kementerian mana yang bakal dirombak.

“Ya kalau dikaitkan ada juga, kalau kemungkinan ternyata tidak ada ya apa boleh buat, wong hak prerogatif presiden. Namun kita pastikan bahwa hanya Presiden Jokowilah yang mengetahui sendiri parameter dalam mengukur kinerja kabinetnya khususnya bidang ekonomi,” paparnya.

“Karena di bidang ekonomi sudah jadi rahasia umum, bukan hanya di kalangan survei, tapi di masyarakat awam yang mengalami langsung dampak itu sangat terasa,” demikian Awiek.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya