Berita

Pengamat politik Hendri Satrio saat hadir sebagai narasumber diskusi Teras Politik Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Kampanye 75 Hari, Siapa yang Diuntungkan", Selasa (14/6)Repro

Politik

Kampanye 75 Hari, Hensat: Banyak yang Akan Curi-curi Start

SELASA, 14 JUNI 2022 | 15:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Durasi kampanye Pemilu Serentak 2024 yang akhirnya ditetapkan hanya 75 hari disinyalir bakal menimbulkan pelanggaran-pelanggaran kampanye.

Dugaan tersebut dianalisis oleh pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio, dalam webinar Teras Politik Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Kampanye 75 Hari, Siapa yang Diuntungkan", Selasa (14/6).

"Jadi kalau 75 hari itu terkait aturan2nya. banyak yang akan curi2 start. tapi pada saat 75 hari, baliho dan segala elemen komunikasinya yang mengeluarkan KPU. Jadi akan mirip semuanya," ujar Hendri Satrio.

Sebagai contoh, sosok yang kerap disapa Hensat ini menyebutkan sejumlah momentum yang digelar partai beberapa hari belakangan ini secara tidak langsung telah menjadi kesempatan untuk berkampanye.

"Misalnya sekarang Rakernas Nasdem, nah benderanya ada di mana-mana. Kemudian kemarin KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), benderanya Golkar, PPP, dan PAN juga ada di mana. Itu termasuk kampanye enggak? Termasuk, tapi tidak masuk tahapan kampanye KPU," tuturnya.

Lebih lanjut, akademisi Universitas Paramadina ini melihat Komisi Pemilihan Umum (KPU) aka keteter menangani masalah kampanye ini.

"Sehingga kalau ada pelanggaran-pelanggaran KPU tidak bisa semprit, karena belum masuk ke jadwal kampanye," demikian Hensat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya