Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Disaksikan Erdogan, Turki Mulai Memasang Pipa Gas Alam Laut Hitam

SELASA, 14 JUNI 2022 | 13:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki mulai memasang pipa gas di dasar Laut Hitam di lepas pantai negara itu pada Senin (13/6). Upacara tersebut dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui tautan video.

Erdogan memuji dimulainya pembangunan pipa bawah laut untuk menyadap ladang gas alam Laut Hitam yang diharapkan pemerintah akan membantu negara itu dari ketergantungannya pada impor energi.

Erdogan juga menyaksikan saat bagian pipa pertama diletakkan dan terhubung ke dasar laut dari Pelabuhan Filyos, sekitar 400 kilometer timur Istanbul di pantai Laut Hitam. Dia mengatakan lapangan gas Sakarya bisa memproduksi 10 juta meter kubik pada kuartal I 2023.


Ladang gas Sakarya, 170 kilometer ke laut, ditemukan pada Agustus 2020. Pada saat itu, Erdogan menggambarkannya sebagai 'ladang gas alam terbesar dalam sejarah Turki', mengutip perkiraan cadangan 320 miliar meter kubik.

Tahun lalu, 45 persen gas yang digunakan di Turki berasal dari Rusia, dan sisanya dari Iran dan Azerbaijan.

“Lapangan Sakarya diharapkan produksi puncaknya pada 2026. Kami akan melanjutkan upaya kami sampai kami dapat sepenuhnya memastikan keamanan energi kami," tambahnya.

Turki masih sangat bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan energinya dan harus membayar mahal, terutama setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya