Berita

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson di Harpsund, Swedia, pada 13 Juni 2022/Net

Dunia

Demi Menuju NATO, Swedia Bersedia Penuhi Tuntutan Turki

SELASA, 14 JUNI 2022 | 10:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Swedia menyatakan kesiapannya untuk menerima syarat-syarat dari Turki. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Senin (13/6) selama kunjungan ke Swedia, bahwa negara itu telah mengambil langkah-langkah penting untuk memenuhi tuntutan Turki untuk menyetujui aplikasi keanggotaan NATO di Stockholm.

“Saya menyambut baik bahwa Swedia telah mulai mengubah undang-undang kontra-terorismenya. Swedia akan memastikan bahwa kerangka hukum untuk ekspor senjata akan mencerminkan status masa depan sebagai anggota NATO dengan komitmen baru kepada sekutu,” kata Stoltenberg dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, Senin.

Saat berkunjung ke Finlandia sehari sebelumnyha, Stoltenberg mengatakan bahwa kekhawatiran Turki tentang terorisme sehingga ia menentang keanggotaan NATO Finlandia dan Swedia, adalah sah.


“Ini adalah kekhawatiran yang sah. Ini tentang terorisme, ini tentang ekspor senjata,” kata Stoltenberg dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto saat mengunjunginya di kediaman musim panasnya di Naantali, Finlandia, Minggu.

Pertemuan untuk menyelesaikan perselisihan akan terus diupayakan oleh Swedia dan Finlandia kepada Turki, demi untuk langkah menuju NATO. Namun, Ankara mengaku belum menerima tanggapan apa pun atas tuntutannya, termasuk menghentikan dukungan untuk kelompok yang dianggap teroris oleh Turki, mencabut embargo senjata, dan mengekstradisi tersangka yang dicarinya.

Setiap tawaran untuk bergabung dengan NATO membutuhkan dukungan dari 30 anggotanya. Turki, yang telah menjadi sekutu NATO selama lebih dari 70 tahun, mengatakan tidak akan mengubah pandangannya kecuali negara-negara Nordik mengambil “langkah nyata” tentang keprihatinannya.

PM Andersson mengatakan Swedia menanggapi kekhawatiran Turki dengan sangat serius.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya