Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam acara pembukaan pameran senjata Eurosatory di Paris, Senin 13 Juni 2022/Net

Dunia

Berlatar Belakang Perang Rusia-Ukraina, Prancis Bakal Meningkatkan Anggaran Militer

SELASA, 14 JUNI 2022 | 07:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Konflik militer yang masih terjadi antara Rusia dan Ukraina telah ikut mempengaruhi rencana anggaran militer Prancis.

Hal itu diungkapkan Presiden Emmanuel Macron dalam pernyataannya di acara pembukaan pameran senjata Eurosatory di Paris, Senin (13/6) waktu setempat.

"Prancis akan menyesuaikan rencana pengeluaran militer enam tahunnya setelah konflik Rusia-Ukraina," kata Macron, seperti dikutip dari AFP.


Macron mengatakan dia sudah menginstruksikan pemerintah untuk melakukan penilaian ulang terhadap program pengeluaran militer dalam beberapa minggu mendatang, dengan mempertimbangkan konteks geopolitik.

"Prancis telah memasuki ekonomi perang di mana saya yakin kita akan menemukan diri kita untuk waktu yang lama," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa kampanye militer Rusia di Ukraina menciptakan kebutuhan tambahan untuk bergerak lebih cepat dan menjadi lebih kuat dengan biaya lebih rendah.

“Siapa pun yang meragukan urgensi upaya ini, kita hanya perlu melihat kembali Ukraina, yang tentaranya membutuhkan senjata berkualitas dan berhak mendapat tanggapan dari kami,” kata Macron.

Prancis dan anggota NATO lainnya memasok senjata ke Kiev, termasuk kendaraan lapis baja, rudal, dan drone.

Bulan lalu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa Eropa akan meningkatkan pertahanannya setelah konflik Rusia-Ukraina. Dia mengatakan negara-negara UE telah mengumumkan peningkatan anggaran pertahanan mereka menjadi tambahan 200 miliar euro (209 miliar dolar AS ) di tahun-tahun mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya