Berita

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio/Net

Politik

Semestinya Relawan Anies dan Ganjar Bersatu Dulu Agar Tiket Tidak Dilahap Petinggi Parpol

SENIN, 13 JUNI 2022 | 18:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejumlah relawan pendukung calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang memang telah bermunculan. Mereka gencar memasarkan calon yang didukung kepada masyarakat lewat berbagai platform.

Namun khusus para relawan yang mendukung calon bukan dari kasta tertinggi partai politik, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio meminta agar bersatu terlebih dahulu.

Persatuan itu dilakukan untuk memastikan tiket pencalonan presiden bisa didapat oleh semua orang.


“Sebelum tiket capres didapat, semestinya relawan Anies, Gatot, Ganjar bersatu dulu, pastikan tiket capres tidak dilahap petinggi parpol,” tegasnya kepada Hendri Satrio lewat akun Twitter pribadinya, Senin (13/6).

Tiket yang dimaksud Hendri Satrio adalah adanya presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden. Di mana pasangan calon yang akan maju harus mengantongi dukungan dari minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara nasional pemilu terakhir.

Dengan konsep itu, maka yang berpeluang besar maju adalah kelompok ketua umum atau petinggi partai politik.

“Jadi bila kelak calon presidennya cuma Prabowo, Airlangga dan Puan, semua relawan itu bakal pilih siapa? Kita juga, bakal pilih siapa?” sindirnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya