Berita

Prananda Paloh saat memberikan keterangan pers pra rakernas Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (13/6)/RMOL

Politik

Anak Surya Paloh Bocorkan Syarat Koalisi dengan Nasdem

SENIN, 13 JUNI 2022 | 16:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Nasdem terbuka dengan seluruh partai politik untuk mengusung calon presiden di 2024 mendatang. Sebelum membuka koalisi dengan partai politik, Nasdem akan menggelar rakernas di JCC Senayan, selama tiga hari untuk menggodok nama calon presiden yang bakal diusungnya dan ditawarkan kepada partai politik untuk berkoalisi.

Begitu yang disampaikan Ketua Koordinasi Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Prananda Surya Paloh dalam acara jumpa pers, di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (13/6).

“Pada dasar prinsipnya sederhana saja, Nasdem ingin berkoalisi dengan siapapun itu partai manapun itu yang penting mempunyai visi misi sama yaitu melanjutkan restorasi Indonesia melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dilakukan Presiden Jokowi,” ucap Prananda.


Anak kandung Surya Paloh ini menambahkan, partai politik yang berkoalisi dengan Nasdem, harus mempunyai semangat Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika. Namun, kata dia, Nasdem tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai non-nasionalis.

“Asal memang tetap menganut Pancasila, jadi ini namanya politik masih sangat terbuka. Siapapun dan di manapun bisa, mungkin besok bisa, di akhir tahun bisa, tahun depan kita belum tahu. Ini masih sangat dinamis,” imbuhnya.

Disinggung mengenai calon presiden pilihan Nasdem, Prananda mengatakan calon presiden tersebut harus memiliki chemistry dan semangat juang yang sama dengan Partai Nasdem.

"Saya rasa dari survei-survei yang mungkin survei-survei itu bisa menjadi patokan, bisa juga tidak menjadi patokan. Karena mungkin dari internal ada mungkin Syahroni mau dicalonkan kita tidak tahu kalau memang daerahnya mau taruh ini bagaimana bagaimana begitu tetapi bisa jadi patokan seperti itu bisa tidak jadi patokan juga mungkin,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya