Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Beijing Kembali Dibayangi Kasus Baru Covid-19, Kali Ini Lebih Sulit Dideteksi

SENIN, 13 JUNI 2022 | 15:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wabah Covid-19 kembali membayangi Kota Beijing hanya beberapa hari setelah mengumumkan pembukaan kembali tempat-tempat umum.

Ibu Kota China mengalami infeksi cluster terkuat yang berasal dari sebuah bar di salah satu jalan pusat kota tersibuk dengan skala dan tingkat keparahan yang lebih besar dari sebelumnya. Sebanyak166 infeksi dilaporkan hanya dalam empat hari.

"Pencegahan dan pengendalian wabah terkait bar ini, lebih sulit daripada gelombang wabah sebelumnya di pasar Xinfadi pada Juni 2020," kata juru bicara pemerintah kota Beijing Xu Hejian pada konferensi pers Minggu, seperti dikutip dari Xinhua, Global Times, Senin (13/6).


Pakar pencegahan epidemi Beijing memperingatkan bahwa wabah terbaru mungkin meluas ke lebih banyak kota.

Otoritas kesehatan kota dalam keterangannya pada Minggu mengatakan bahwa dengan penambahan kasus terbaru jumlah total infeksi di kota itu saat ini menjadi 1.997, sejak kasus pertama terdeteksi pada 22 April.

Lebih dari 300 orang terinfeksi dalam wabah Juni hingga Agustus 2020 terkait dengan pasar grosir produk Xinfadi, salah satu wabah terbesar yang dialami ibu kota dalam lebih dari dua tahun.

Para ahli di Beijing setuju dengan penilaian serius dalam wabah ini, mencatat bahwa itu berisiko menyebar ke lebih banyak kota, meskipun Beijing telah melakukan pekerjaan yang baik dengan bereaksi cepat terhadap virus.

“Varian Omicron yang memicu lonjakan epidemi terbaru di Beijing jauh lebih sulit dideteksi dan memiliki kecepatan transmisi yang jauh lebih cepat daripada varian yang berlaku pada tahun 2020,” kata Wang Guangfa, seorang ahli pernapasan yang berbasis di Beijing.

Dia menunjukkan bahwa semakin banyak orang di Beijing yang telah divaksinasi, kemungkinan pasien yang terinfeksi menunjukkan gejala lebih rendah, yang tidak terlihat.

"Jadi sekarang lebih sulit untuk mendeteksi infeksi, yang mengarah ke potensi transmisi tersembunyi," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya