Berita

Presiden Joko Widodo menyerahkan bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Vietnam/Ist

Politik

Apresiasi Atlet dan Pelatih yang Telah Berjuang di SEA Games Vietnam, Jokowi Serahkan Bonus Total Rp 162,5 M

SENIN, 13 JUNI 2022 | 13:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bonus dengan total nilai ratusan miliar rupiah digelontorkan Presiden Joko Widodo kepada para atlet dan pelatih Indonesia yang telah berjuang membela Merah Putih di ajang olahraga SEA Games ke-31 di Vietnam.

Pemberian bonus tersebut digelar di halaman Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/6).

"Pagi hari ini saya bangga, saya senang, bahwa dari 499 atlet yang kita kirim ke SEA Games ke-31 di Vietnam, 408 atlet semuanya memperoleh medali, baik emas, perak maupun perunggu," ujar Jokowi.

Artinya, sebanyak 82 persen atlet yang dikirim mengikuti SEA Games Vietnam sukses membawa pulang medali ke tanah air

Meskipun, berdasarkan jumlah atlet yang diberangkatkan mengalami penurunan sekitar 40,67 persen bila dibandingkan dengan keikutsertaan pada SEA Games ke-30 yang sebanyak 841 orang.

Namun, menurut Jokowi, hal tersebut tidak mengurangi prestasi yang diperoleh. Karena kontingen Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga dengan raihan 241 medali. Terdiri dari 69 medali emas, 92 medali perak, dan 80 medali perunggu.

Maka dari itu, sebagai bentuk apresiasi, Jokowi memberikan bonus kepada kontingen yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga Asia Tenggara tersebut. Katanya, pemerintah memberikan bonus dengan total Rp 162,5 miliar.

"Hari ini akan kita serahkan, kita berikan bonus penghargaan kepada para atlet, pelatih, dan asisten pelatih. Kepada para atlet yang kita berikan kurang lebih Rp 130,5 miliar, kemudian untuk pelatih dan asisten pelatih Rp 32 miliar, sebuah angka juga yang tidak sedikit," tuturnya.

"Semoga ini memberikan inspirasi, memberikan motivasi kepada atlet-atlet yang lain untuk nantinya di ajang internasional apapun bisa mengharumkan nama bangsa dan negara," tutup Jokowi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya