Berita

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rifan/RMOL

Politik

Menakar Kekuatan Koalisi Semut Merah PKB-PKS, Gimik atau Mengancam?

SABTU, 11 JUNI 2022 | 20:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Seolah tak mau kalah dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PKB memunculkan wacana membentuk Koalisi Semut Merah bersama PKS.

Pertanyaannya, seberapa besar kemungkinan dua partai politik (parpol) tersebut berkoalisi?

Menjawab pertanyaan itu, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rifan menimbang peluang koalisi kedua parpol berideologi Islam tersebut terbuka dan bisa menjadi perpaduan yang menarik.

"Koalisi Semut Merah antara PKB dan PKS ini bagus. Dua partai ini adalah kelompok Islam, yang satu mewakili Islam tradisional yaitu PKB, sementara PKS mewakili kelompok Islam modernis," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/6).

Di samping itu, istilah Koalisi Semut Merah yang dimunculkan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid memiliki dua kemungkinan.

"Bisa jadi bagian gimik politik atau bisa juga permanen," tuturnya.

Namun secara konseptual, lulusan magister politik Universitas Indonesia ini menerangkan bahwa koalisi memiliki sifat mengikat di antarpihak di dalamnya.

"Koalisi itu mengunci, seperti KIB itu koalisi yang mengunci. Di satu sisi mengunci partai nasionalis atau partai besar, di sisi lain posisi tawar partai kelas menengah naik dengan mereka bergabung," katanya.

Maka dari itu, jika PKB dan PKS benar-benar ingin mewujudkan Koalisi Semut Merah, maka diperlukan upaya menggandeng partai lain yang memiliki ideologi nasionalis.

"Dua partai ini kalau berbicara presidential threshold itu belum cukup, masih kurang. Butuh satu partai lagi berbasis nasionalis," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya