Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Masuk Amerika Tidak Perlu Tes Negatif Covid-19 Lagi

SABTU, 11 JUNI 2022 | 17:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat akhirnya mencabut persyaratan bahwa pelancong internasional harus dites negatif untuk Covid-19 dalam sehari sebelum naik penerbangan ke negara itu.

Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan pada hari Jumat (10/6) bahwa mandat tersebut akan berakhir pada Minggu pagi (12/6) waktu setempat.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menetapkan bahwa persyaratan pengujian tidak lagi diperlukan.

Orang tersebut mengatakan CDC akan mengevaluasi kembali masalah ini setiap 90 hari dan dapat mengembalikan persyaratan jika varian baru Covid-19 yang mengganggu muncul.

Maskapai penerbangan dan kelompok pariwisata telah menekan pemerintah selama berbulan-bulan untuk menghilangkan persyaratan pengujian, dengan mengatakan itu membuat orang enggan memesan perjalanan internasional karena mereka dapat terdampar di luar negeri jika mereka tertular virus dalam perjalanan mereka.

Roger Dow, Ppresiden Asosiasi Perjalanan AS, menyebut pencabutan aturan pengujian sebagai langkah maju untuk pemulihan perjalanan udara masuk dan kembalinya perjalanan internasional ke Amerika Serikat.

"Seluruh industri telah menunggu pengumuman ini," kata Martin Ferguson, juru bicara Global Business Travel Group Inc, seperti dikutip dari AP.

CEO American Airlines Robert Isom mengatakan pekan lalu bahwa persyaratan pada pelancong udara adalah sesuatu yang tidak hanya merusak perjalanan AS, tetapi juga tidak masuk akal.

Keputusaan CDC juga ikut disambut Senator Demokrat Catherine Cortez Masto.

"Saya senang CDC menangguhkan persyaratan pengujian virus corona yang memberatkan bagi pelancong internasional, dan saya akan terus melakukan semua yang saya bisa untuk mendukung pemulihan yang kuat dari industri perhotelan kami," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya