Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pendiri Formula E Alberto Longo./Net

Hukum

Hari Purwanto: KPK Selidiki Formula E, Novel Baswedan Menjerit

SABTU, 11 JUNI 2022 | 16:57 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Beberapa waktu lalu Plt. Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI,  Ali Fikri, mengatakan bahwa penyelidikan Formula E Jakarta masih berjalan. Langkah yang diambil lembaga anti rasuah ini didukung Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto. Menurutnya, dalam keterangan hari Sabtu (11/6), KPK harus juga memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Kadispora dan Bank DKI.

Sampai saat ini KPK RI baru memanggil Ketua DPRD DKI Jakarta. Belum seorang pun dari kalangan eksekutif dan pelaksana balap mobil baterai itu yang dipanggil untuk didengarkan keterangannya.

Selain mendukung upaya KPK yang dipimpin Firli Bahuri menyelidiki kemungkinan penyalahgunaan keuangan negara di balik Formula E, Hari Purwanto juga menyoroti manuver mantan pegawai KPK, Novel Baswedan, yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Anis Baswedan.


Novel yang gagal dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu termasuk yang meminta agar KPK dibubarkan.

“Ini ada conflict of interest, di mana KPK RI sedang bekerja melakukan penyelidikan terhadap Formula E Jakarta, tanpa berpikir jernih dan rasional Novel Baswedan melakukan tindakan pelemahan terhadap lembaga antirasuah yang pernah melambungkan namanya,” ujar Hari.

Hari menambahkan, sejak revisi UU KPK tahun 2019, kelompok Novel Baswedan mulai anti KPK dan menggunakan segala cara untuk melemahkan KPK. Ironisnya, justru dirinya yang tidak lolos dalam ujian masuk menjadi pegawai KPK seperti yang diamanatkan UU.

“Di saat KPK RI di bawah kepemimpinan Firli Bahuri sedang bekerja keras melakukan kerja-kerja optimalisasi selalu buruk bagi Novel cs karena sakit hati tidak lolos TWK dengan jeritan bubarkan KPK. Tentunya reaksi membabi buta Novel Cs akan membangkitkan solidaritas bagi masyarakat yang mendukung langkah KPK RI saat ini,” ujar Hari Purwanto lagi sambil berharap penyelidikan dugaan korupsi Formula E Jakarta dapat segera diselesaikan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya