Berita

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban/Net

Dunia

Kembali Tegaskan Tolak Kirim Senjata ke Ukraina, Orban: Hongaria Mendukung Pendanaan Perdamaian, Bukan Mendukung Biaya Perang

SABTU, 11 JUNI 2022 | 12:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hongaria tetap pada pendiriannya untuk tidak memasok senjata ke Ukraina. Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menegaskan lagi bahwa negaranya hanya akan mendukung pendanaan untuk perdamaian, bukan pendanaan untuk berperang.

"Pemerintah Hungaria, hampir satu-satunya di Eropa yang mengatakan bahwa perlu untuk mendukung perdamaian, bukan perang," katanya dalam wawancaranya dengan Radio Kossuth, Jumat (10/6), menambahkan bahwa Hongaria tidak mau ditarik ke dalan konflik Ukraina.

"Ukraina memiliki hak untuk membela diri," kata seperti dikutip dari AP.

Hongaria sejak awal berkomitmen untuk mendukung penyelesaian konflik lewat jalur diplomatik. Mengirim pasokan senjata ke Ukraina adalah bertentangan dengan komitmen itu.

"Jika Hongaria tidak mulai berbicara dengan suara damai dan tidak ada yang berbicara dengan suara ini, maka perdamaian tidak akan pernah datang," kata Orban.

Ia menyayangkan kabar yang tersiar bahwa pebisnis Barat tertarik menyumbangkan banyak hartanya untuk pasokan senjata ke Ukraina.

"Ada kalangan bisnis yang akan membiayai perang, misalnya George Soros,” ujarnya.

Soros adalah pengusaha AS kelahiran Hongaria yang dianggap sebagai penentang keras pemerintah Hongaria saat ini.

Orban menegaskan bahwa tindakan keras harus diambil terhadap "pembawa perang".

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya