Berita

Kanselir Jerman Olaf Scholz, saat berkunjung ke Pristina pada Jumat 10 Juni 2022. Ia disambut oleh Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti/Net

Dunia

Walau Sulit, Kosovo Bertekad Ajukan Permohonan Keanggotaan Uni Eropa Pada Akhir 2022

SABTU, 11 JUNI 2022 | 09:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kosovo akan secara resmi mengajukan permohonan untuk keanggotaan Uni Eropa pada akhir 2022 mendatang. Keputusan itu tetap akan dijalankan meskipun berarti itu akan meningkatkan ketegangan dengan tetangganya, Serbia.

Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti mengatakan kepada wartawan pada Jumat (10/6) bahwa negaranya mencita-citakan 'status calon UE' dan berencana untuk mengajukan permohonannya, itu selambatnya sebelum 2023.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari, pejabat dari Kosovo telah menekankan keinginan mereka untuk hubungan yang lebih dekat dengan Barat, termasuk keanggotaan Uni Eropa dan NATO, untuk meningkatkan keamanan ekonomi dan militer negara itu.


"Eropa adalah takdir kita. Eropa adalah masa depan kita," kata Kurti, setelah pertemuan di Pristina dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, seperti dikutip dari AFP.

Scholz telah mengingatkan bahwa Serbia dan Kosovo harus saling mengakui untuk dapat bergabung dengan Uni Eropa.

Dia telah menyatakan dukungannya untuk integrasi yang lebih cepat dari Balkan Barat ke dalam blok tersebut di tengah perang di Ukraina, dengan syarat tersebut.

"Kedua negara tetangga harus menemukan solusi politik dengan kesepakatan yang komprehensif dan berkelanjutan yang juga berkontribusi pada stabilitas regional,"  kata Scholz.

Serbia juga sedang dalam langkah menjadi 'calon' anggota NATO. Namun, langkah Serbia menemui kendala karena sampau saat ini Serbia belum mengakui Kosovo sebagai negara.

Scholz mengatakan bahwa integrasi negara-negara Balkan Barat ke dalam UE tetap menjadi prioritas bagi pemerintahannya.

Namun begitu, ada syarat dan ketentuan yang harus dipahami. Serbia sulit menjadi anggota UE jika tidak mengakui Kosovo. Dan Kosovo sulit untuk masuk menjadi anggota UE jika masih ada negara anggota yang belum mengakui kemerdekaannya.

Jerman akan mengadakan pertemuan akhir tahun ini di Berlin untuk menilai kemajuan yang dibuat oleh negara kandidat dalam memenuhi kriteria keanggotaan UE.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya