Berita

Kanselir Jerman Olaf Scholz/Net

Dunia

Scholz: Serbia Tidak Dapat Bergabung dengan UE Jika Belum Mengakui Kosovo

SABTU, 11 JUNI 2022 | 06:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serbia akan menemukan kesulitan untuk bergabung dengan Uni Eropa jika Presiden Aleksandar Vucic belum bersedia mengakui kemerdekaan Kosovo.

Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam pernyataannya pada Jumat (10/6) mendesak komitmen dari Kosovo dan Serbia untuk mencapai solusi politik atas perselisihan lama mereka mengenai kemerdekaan Kosovo.

Jika Serbia tidak juga memberikan pengakuannya itu, maka negara itu tidak akan dapat bergabung dengan UE.


“Kosovo dan Serbia harus mencapai kesepakatan yang komprehensif. Tidak mungkin dua negara yang tidak saling mengakui satu sama lain, menjadi bagian dari UE. Proses ini harus pragmatis," kata Scholz dalam konferensi pers di Pristina, Jumat (10/6), seperti dikutip dari AP.

Serbia belum mengakui Kosovo sebagai negara meskipun telah melepaskan diri dari bekas Yugoslavia itu untuk mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 2008. Serbia terus mengklaim Kosovo sebagai wilayahnya sendiri.

Lima anggota UE, yaitu Spanyol, Yunani, Rumania, Slovakia, dan Siprus, juga belum mengakui Kosovo sebagai negara merdeka. Hal ini secara efektif menghalangi Pristina dari kursi di PBB.

Blok 27-anggota telah mencoba untuk menengahi dialog antara dua tetangga Balkan selama lebih dari satu dekade, tetapi sejauh ini upaya telah gagal untuk mencapai normalisasi hubungan.

Scholz juga mendesak Kosovo dan Serbia untuk mempercepat dialog mereka, dengan mengatakan perang di Ukraina telah membuat penyelesaian perbedaan antara Kosovo dan Serbia menjadi lebih penting.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya