Berita

General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman/RMOLJabar

Sepak Bola

Masih Tunggu Rekomendasi Polisi, Alasan Panpel Belum Jual Tiket Piala Presiden di GBLA

JUMAT, 10 JUNI 2022 | 17:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ada 15 ribu tiket yang disediakan untuk perhelatan Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Hal itu sesuai rencana di mana penonton hanya diperbolehkan untuk mengisi tribun bagian bawah.

"Kan yang digunakan hanya yang bawah, itu jumlahnya sekitar 15 ribu, jadi kami tidak akan mencetak lebih dari itu. kami akan close (tutup) yang atas," kata General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman, di Mapolrestabes Bandung, Jumat (10/6).

Namun demikian, hingga 2 hari jelang laga perdana Grup C yang mempertemukan Persib Bandung melawan Bali United, Minggu (12/6), pihak panitia tak kunjung menjual tiket pertandingan.


Budi mengungkapkan, tiket pertandingan akan dijual secara online. Meski begitu, Budi belum memastikan kapan tiket akan dijual Panpel.

"Kami belum jual, nanti akan diumumkan lewat medsos atau website," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Budi tidak mengetahui secara persis terkait surat rekomendasi pertandingan yang belum dikeluarkan pihak kepolisian. Yang pasti, pihaknya telah mengajukan surat izin pertandingan sejak PSSI mengumumkan Bandung akan menjadi salah satu venue pertandingan Piala Presiden 2022.

"Sejak tahu penyisihan Grup C di Bandung, kami secara administratif sudah lakukan, kan minimal seminggu (pengajuan). Jadi jadwal yang keluar di Grup C itu baik hari, tempat, dan veneunya di GBLA, jadi kami fokus di situ," ujar Budi.

"Kami sangat menghormati apa yang menjadi keputusan Kapolda, polisi punya pertimbangan sendiri, seperti perkiraan intelijen dan kalau ke ranah itu kami kurang tahu. Sebagai Panpel kalau dilaksanakan di GBLA kami siap, apapun yang kami kerjakan," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya