Berita

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron/Ist

Politik

KPK Ikut Andil Wujudkan Papua Terang

JUMAT, 10 JUNI 2022 | 09:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Koordinasi segera dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan instansi terkait untuk melakukan penertiban aset demi mewujudkan cita-cita Papua Terang.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, tiga instansi terkait yang dimaksud yaitu Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, PT PLN Persero, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan Papua Barat.

"ATR/BPN menyertifikasi tanah di seluruh Indonesia, PLN asetnya harus dipastikan supaya tidak terancam atau terganggu. Sementara Papua Barat juga punya mimpi yang sama yaitu program Papua Terang," ujar Ghufron saat Rapat Koordinasi Sertifikasi Aset PLN dan Program Papua Terang di Manokwari, Kamis (9/6).

Ghufron memaparkan, aspek legalitas aset tanah PLN harus menjadi poin yang diperhatikan, baik dari segi bisnis maupun yuridis.

"Jangan sampai tanah yang sudah dikuasai PLN dan dibangun gardu induk listrik nantinya terjadi sengketa. Ini merugikan PLN dan menghambat Program Papua Terang," kata Ghufron.

Melalui forum koordinasi tersebut, KPK berharap ketiga pihak terkait saling terbuka tentang permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi bersama untuk menyukseskan Program Papua Terang.

Seluruh pihak juga harus terlibat dan bersama-sama menyelesaikan permasalahannya dengan cara yang benar, memenuhi prosedur adat, dan memenuhi prosedur administrasi.

Penyelamatan aset menjadi salah satu fokus kerja KPK melalui Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi. Hal ini sebagai upaya untuk menyelamatan potensi kerugian keuangan negara yang timbul dari adanya sengketa atau pemanfaatan asset negara/daerah oleh pihak lainnya dengan cara-cara yang melanggar hukum.

Rapat Koordinasi Sertifikasi Aset PLN dan Program Papua Terang itu dihadiri oleh perwakilan dari ketiga instansi terkait. Di antaranya, WaliKota/Bupati se-Papua Barat, Kepala Kanwil ATR/BPN se-Papua dan Papua Barat, serta Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Papua Barat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya