Berita

Mantan Presiden Moldova Igor Dodon/Net

Dunia

Ungkap Skema Chisinau, Igor Dodon Peringatkan Moldova Bisa Saja Ditelan Rumania

KAMIS, 09 JUNI 2022 | 12:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang Rusia di Ukraina akan meluas dan berimbas kepada keamanan negara-negara di sekitarnya. Mantan Presiden Moldova Igor Dodon memperingatkan bahwa bisa saja negaranya itu juga terseret dalam 'perang rgional  berdarah' jika rakyat tidak peka mencermati setiap peristiwa.

Moldova, katanya, bisa saja ditelan oleh Rumania.  

Dia mencatat bahwa saat ini ada banyak ancaman terhadap energi, ketahanan pangan dan sektor sosial.


Krisis ini diperparah oleh Moldova bergabung dengan sanksi anti-Rusia dan pembicaraan tentang perlunya negara-negara Barat untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Moldova, katanya.

"Bahaya terseret ke dalam perang regional berdarah dan kehilangan status negara adalah nyata," tegas Dodon dalam saluran telegramnya, Rabu (8/6).

"Aneksasi militer dan politik negara kita ke Rumania sedang berlangsung, dengan penolakan netralitas. Untuk meletakkan dasar bagi penyatuan teknis ini, Moldova harus menunjukkan ketidakmampuannya untuk menjamin ekonomi, energi dan keamanan teritorial sendiri. Warga harus mengalami demoralisasi sehingga mereka berhenti percaya pada negara mereka sendiri," tulis Dodon, seperti dikutip dari Vestikavkaza, Kamis.

Menurutnya, Presiden Moldova Maia Sandu dan seukut asingnya telah mengikuti skenario Ukraina, memicu destabilisasi situasi yang disengaja.

"Barat ingin menggunakan Moldova sebagai umpan meriam di geopolitik. Pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah tersebut." “Pada kenyataannya, semua perkembangan persenjataan dan histeria anti-Rusia ini sengaja diorganisir untuk membenarkan kehadiran pasukan NATO di wilayah Republik Moldova,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya